Kombes (Purn) Asli Manaö: Nias Butuh Pemimpin Berkarakter dan Punya Hati

Peserta Diskusi Panel GPKN | GKPN

Peserta Diskusi Panel GPKN | GKPN

NIASSATU, JAKARTA – KombesPol (Purn) Drs. Asli Manaö mengatakan, saat ini Kepulauan Nias membutuhkan pemimpin yang berkarakter dan memiliki hati untuk melayani dalam menangani berbagai masalah yang terjadi saat ini.

Dia menyampaikan hal saat menjadi pembicara pada diskusi panel bertempat di Hotel MegaPro, Jakarta, Sabtu  (20/9/2014) yang digelar oleh Dewan Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Kepulauan Nias (DPP GPKN) dengan tema “Peluang dan Tantangan Pemuda Dalam Pembangunan Provinsi Kepulauan Nias.” Selain Kombes (Purn.) Asli, tampil sebagai pembicara adalah Drs. Saroziduhu Zebua, MM dan dimoderatori oleh Apolonius Lase.

Asli menjelaskan, kesimpulannya tersebut bersumber dari pengalaman saat pulang ke Nias belum lama ini. Mengatasi berbagai masalah tersebut, kata dia, semua tokoh masyarakat dan rohaniawan harus turut serta dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya sadar bahwa Nias sudah tertinggal jauh dengan daerah lain.

“Salah satu contohnya rata-rata kebutuhan pokok masyarakat nias mulai dari sayur-mayur selalu didatangkan dari luar Nias, padahal Nias punya potensi untuk hal ini. Akan tetapi kurang pemberdayaan masyarakat oleh pemimpin Nias di Kepulauan Nias,” ujar dia.

Abang kandung mantan Direktur Eksekutif Bank Dunia, Dr. Hekinus Manaö tersebut menambahkan, mengatasi keadan itu, peran pemuda juga sangat penting.

“Para pemuda harus ambil bagian, terlebih dalam menyongsong pemilukada yang rencana akan di gelar tahun 2015 untuk bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat Nias supaya memilih pemimpin yang punya karakter, punya hati untuk membangun, mau memberdayakan ekonomi kreatif masyarakat sehingga kebutuhan tadi tidak lagi di datangkan dari luar pulau Nias,” tegas dia.

Sementara itu, Saroziduhu yang juga sebagai Ketua Badan Persiapan Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN) Jakarta memaparkan proses perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias yang diawali dengan deklarasi pada 2 Pebruari 2009, lalu dilanjutkan dengan pembentukan BPP-PKN Jakarta pada18 Pebruari 2012.

Saroziduhumengatakan, pencapaian pembentukan Provinsi Kepulauan Nias yang sebentar lagi akan disahkan oleh DPR RI pada sidang paripurna 25 September 2014, semuanya itu karna kasih karunia Tuhan.

“Proses perjuangan selama ini selalu menuai pro dan kontra, ada yang pesimis bahwa Kepulauan Nias mustahil menjadi sebuah provinsi dilihat dari SDM dan SDA yang ada, walaupun sebenarnya kalau kita melihat Nias sangat kaya akan potensi SDA jika dikelola dengan baik mulai dari hasil bumi, pariwisata dan budaya,” papar dia.

Sementara itu, Ketua Umum DPP – GPKN Tobias Duha mengatakan, tujuan diskusi panel kali ini adalah untuk memberikan pencerahan serta mengajak pemuda Nias untuk bersama-sama memberikan buah pemikiran dalam menyongsong provinsi Kepulauan Nias yang sebentar lagi akan disahkan oleh DPR RI.

“Pemuda sebagai agen perubahan tentunya punya peranan penting dalam mengawal provinsi Kepulauan Nias. GPKN sebagai ormas kepemudaan siap mengawal serta memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya pemuda untuk tidak lagi salah dalam memilih pemimpin,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Wardaniman Larosa mengapresiasi para pemuda yang hadir pada diskusi panel GPKN tersebut, Menurut dia, kehadiran para pemuda Nias dari dari berbagai kampus tersebut membuktikan bahwa pemuda nias sangat rindu untuk punya wadah dalam menyampaikan ide dan gagasan untuk ikut ambil bagian dalam mengisi pembangunan di Kepulauan Nias. (NS1)

  1. Syukur Mei Rahmat Zai Reply

    Suatu saat aq akan jadi pemimpin di pulau nias…….

Leave a Reply

*

Translate »