Haryo Damardono: Saya Terkesan Dengan Kesederhanaan Pak Hikayat

Haryo Damardono, wartawan harian Kompas | Dok. Pribadi/FB

Haryo Damardono, wartawan harian Kompas | Dok. Pribadi/FB

NIASSATU, JAKARTA – Wartawan harian cetak nasional Kompas, Haryo Damardono juga memiliki kesan tersendiri pada sosok Hikayat Manaö, pria yang juga terkenal dengan lagu berbahasa Nias, Elefu tersebut. Haryo pernah ditugaskan kantornya selama beberapa bulan di Telukdalam, Nias Selatan pascagempa Maret 2005.

Saat itu, Haryo berkunjung ke rumah Hikayat untuk silaturahmi terkait keterlibatannya dalam konser multimedia Megalitikum Kuantum. Acara itu dilaksanakan oleh Kompas untuk memeringati hari ulang tahunnya yang ke-40 pada akhir Juni 2005.

“Saya terkesan dengan kesederhanaan beliau. Itu tertangkap dari kediaman Hikayat yang seingat saya tepat di tengah Desa Bawömataluo. Seingat saya, dia juga sempat mengantar saya keliling desa. Sekali lagi itu hanya kunjungan silaturahmi. Hanya, rasanya lega sekali dapat berjumpa seseorang yang pernah berkarya untuk Kompas di ujung Nias Selatan,” ujar Haryo.

Hikayat sendiri beberapa kali menghiasi halaman Kompas. Bahkan, pernah mengisi kolom profil pada 23 Desember 2004 dengan judul Hikayat Musik Batu Bawömataluo. Artikel tersebut ditulis oleh wartawan Kompas, Salomo Simanungkalit. Salinan berkas berita itu bisa dilihat di sini: Hikayat Musik Batu Bawömataluo.

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »