Bantu Masyarakat Tak Mampu, Presiden Jokowi Luncurkan Tiga Kartu Sekaligus

NIASSATU, JAKARTA –  Bertempat di kantor pos Pasar Baru, Jakarta, Senin (3/11/2014), Presiden Jokowi meluncurkan bantuan kepada masyarakat melalui tiga kartu khusus sekaligus. Ketiga kartu khusus tersebut adalah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Selain untuk membantu masyarakat yang selama ini belum terlayani melalui berbagai instrument bantuan pemerintah, Presiden Jokowi mengakui hal itu sebagai upaya mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Iya, untuk menjaga daya beli (masyarakat, red). Dan yang jelas untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” ujar Jokowi. Namun, Jokowi mengelak menjelaskan kapan pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi.

Tiga kartu yang telah dibagikan tersebut, sudah langsung bisa digunakan. Jokowi menargetkan, hingga Desember 2014, 19 provinsi sudah terbagikan kartu-kartu tersebut.

KKS akan dibagikan keapda sekitar 1 juta keluarga. KIP akan dibagikan kepada 160.000 anak usia sekolah. KIS akan dibagikan kepada 4,5 juta individu di 19 kabupaten/kota di 9 provinsi di Indonesia untuk tahap pertama.

Untuk pengoperasian ketiga kartu tersebut, pemerintah menganggarkan Rp 6,4 triliun. Jumlah tersebut, seperti dijelaskan Menteri Sosial Khofifah dibagi untuk dana program sekitar Rp 6,2 triliun dan untuk pembuatan kartu sebesar Rp 199 miliar.

Khofifah menjelaskan, KIS akan diberikan kepada anggota yang selama ini menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “BPJS penyelenggaranya, JKN sistemnya, semua satu kesatuan. Jadi tidak menggeser JKN,” terang dia.

KKS, jelas dia, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang kurang mampu. Bantuan ini akan diusulkan dalam bentuk e-money sehingga bisa menggerakan usaha produktif.

Sedangkan KIP, seperti dijelaskan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, akan menyasar 152.434 siswa pada fase pertama. Jumlah itu akan terus bertambah dan menggunakan data penerima Bantuan siswa miskin (BSM). (ns3)

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »