Waspada Wau: Kita Tampil Memberi Kejutan, Selanjutnya Bagaimana Memaknainya

Ketua Sanggar FETUA Waspada Wau saat talkshow tayangan langsung di RTV di kawasan Monas | Etis Nehe

Ketua Sanggar FETUA Waspada Wau saat talkshow tayangan langsung di RTV di kawasan Monas | Etis Nehe

NIASSATU, JAKARTA – Waspada Wau, Ketua Sanggar FETUA mengaku puas dengan penampilan timnya mewakili Nias pada Gelar Budaya Rakyat 2014. Kerja keras selama persiapan dukungan warga masyarakat Nias akhirnya menjadikan acara ini sukses.

“Saya sangat puas dengan penampilan hari ini. Akhirnya, upaya persiapan meski harus cari bantuan dana sana-sini, membuahkan hasil yang memuaskan. Demi Nias kita,” jelas Waspada Wau kepada Nias Satu, Minggu 92/11/2014).

Saat pagelaran tersebut, Waspada sendiri dalam kondisi sakit dan harusnya dirawat di rumah sakit akibat kelelahan karena banyaknya kegiatan persiapan latihan maupun koordinasi dengan panitia untuk pelaksanaan acara itu. Namun, tetap memaksakan diri hadir di Monas dengan dibantu Kornelius Nehe, pemuda Nias Selatan, guna mengkoordinasikan kegiatan termasuk dengan panitia.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, sudah tampil serius dan maksimal sehingga menurut penyelenggara tim Nias tampil sebagai surprise karena penampilannya yang unik.

Meski begitu, dia juga menyadari masih ada kekurangan di sana-sini, termasuk karena faktor eksternal dari adanya kendala di lapangan saat panitia mengkoordinasikan kegiatan.

“Khusus penampilan atraksi Fahombo, kurang maksimal karena perencanaan atraksi dari panitia kurang maksimal. Akibatnya, kita tampil sepotong-sepotong. Ke depan kita akan tampil dengan perbaikan-perbaikan, termasuk properti dan pembinaaan personil serta dukungan pendanaan dari berbagai pihak. Yang menjadi tantangan, bagaimana memberikan makna dari penampilan yang digali dari latar belakang budaya itu sendiri,” ujar dia.

Sebelumnya, selebritas Jane Shalimar dan desainer terkenal Adji Notonegoro yang merupakan panitia acara mengaku kehadiran tim atraksi budaya Nias membuat kegiatan Gelar Budaya Rakyat tersebut sangat menarik. Pasalnya, selama kegiatan, tim Nias menampilkan kegiatan yang atraktif dan adanya sajian yang selalu mengundang rasa penasaran publik, seperti lompat batu.

TIM FETUA berfoto bersama selebritas Asty Ananta, Oppie Andaresta dan kru RTV | Etis Nehe

TIM FETUA berfoto bersama selebritas Asty Ananta, Oppie Andaresta dan kru RTV | Etis Nehe

“Tim performance dari Nias ini hebat. Pokoknya, wow…” ujar selebritas Jane Shalimar dan juga desainer terkemuka Adji Notonegoro yang juga bagian dari panitia dan turut menyaksikan langsung atraksi atraksi tersebut.

Beberapa pengunjung yang ditemui Nias Satu juga tak bisa menutupi kekaguman mereka karena melihat atraksi yang tidak biasa. Kehadiran atraksi lompat batu memuaskan rasa ingin tahu mereka tentang Nias selama ini.

Kegiatan RKIH ini sendiri digelar dalam rangka syukuran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK. Juga sebagai syukuran menyambut Hari Pahlawan pada tahun ini sambil mengangkat potensi budaya dan pariwisata Indonesia ke pentas dunia melalui kegiatan tersebut. Rencananya, kegiatan Gelar Budaya Rakyat tersebut akan dilaksanakan setiap tahun, berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata.

Panitia dari Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) tidak menyediakan dana bagi tim yang tampil karena acara ini lebih banyak bersifat sukarela. Karena itu, Sanggar FETUA yang diundang terpaksa mengupayakan dana dari warga Nias agar kesempatan memromosikan Nias ini tidak tersia-siakan. (ns1)

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »