Previous Story
Siap-Siap, Bulan Ini Harga BBM Bersubsidi Naik
Ilustrasi | IST
NIASSATU, JAKARTA – Rencana pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi yang sejak pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden masih samar-samar kini makin jelas. Setelah sebelumnya Wapres Jusuf Kalla memastikannya tanpa menyebutkan waktunya, kini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, memastikan kenaikan itu akan diberlakukan bulan ini, November 2014.
“Bulan ini naik. Tapi, tanggalnya belum (dipastikan, red). Nanti akan diumumkan. Tunggu saja ya,” ujar Sofyan di Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Dia mengatakan, pemerintah juga telah melakukan sosialisasi kenaikan harg BBM bersubsidi itu. Juga meminta agar aparat keamanan bertindak cepat mencegah penimbunan dan penyelundupan.
Beberapa alasan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut. Di antaranya, subsidi BBM yang diberikan pemerintah selama ini banyak salah sasaran dimana banyak orang yang mampu hingga orang kaya justru menikmatinya.
Dengan mengurangi subsidi BBM yang otomatis menyebabkan naiknya harga BBM bersubsidi, maka pengurangan tersebut bisa dialokasikan langsung untuk kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan kehidupan rakyat banyak, terutama orang miskin.
Kedua, selama ini anggaran subsidi BBM sudah terlalu besar sehingga membuat pemerintah tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang sangat diperlukan masyarakat.
Ketiga, masih tingginya subsidi BBM sehingga BBM menjadi lebih murah, juga membuat pemakaian makin melonjak. Tahun ini, kuota BBM bersubsidi yang dialokasikan pemerintah hampir pasti bakal jebol lagi. Itu berarti, pemerintah mesti merogoh kantong lebih dalam lagi untuk menutupi kelebihan kebutuhan BBM bersubsidi tersebut. Hal itu akan berdampak pada ruang gerak keuangan negara. (ns2)
