Kapolres Nias Selatan: Pemindahan Truk Terkendala Alat Derek

Selain mobil, pengendara motor paling rentan mengalami kecelakaan di tikungan tersebut | Etis Nehe

Selain mobil, pengendara motor paling rentan mengalami kecelakaan di tikungan tersebut | Etis Nehe

NIASSATU, FANAYAMA – Menanggapi desakan warga Desa Bawömataluo agar segera memindahkan bangkai truk tronton yang meledak dari jalan menuju desa itu, Kapolres Nias Selatan AKPB Robert da Costa mengatakan sedang mengupayakannya.

AKBP Robert mengatakan, sejak awal kejadian pihaknya sudah berupaya untuk langsung memndahkan truk nomor polisi BK 8167 CD tersebut. Namun, terkendala ketiadaan alat derek untuk mengangkat truk besar yang roda depannya mengalami kerusakan tersebut.

“Kami sedang usahakan pemindahan truk tersebut sejak awal setelah kejadian. Namun terkendala alat derek yang tidak ada. Sudah diusahakan di Dinas PU Kabupaten Nias Selatan, juga tidak ada. Sampai saat ini masih diusahakan,” ujar AKBP Robert kepada Nias Satu akhir pekan lalu.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya sudah memanggil pemilih truk namun belum datang juga memenuhi panggilan.

Sebelumnya, warga Desa Bawömataluo menyayangkan dan mendesak pemindahan segera bangkai truk yang meledak dan menewaskan salah satu pekerja pengaspal jalan beberapa minggu lalu tersebut. Pasalnya, akibat truk yang berada di puncak tikungan menanjak tersebut, membuat para pengendara lainnya terancam keselamatannya.

Hal itu terbukti dengan kejadian kecelakan beruntung pada Sabtu (20/12/2014) dimana sebuah mobil Avanza yang membawa sejumlah warga dari Gunungsitoli untuk berwisata di Desa Bawömataluo meluncur mundur dan melewati parit pembatas jalan. Tak lama berselang, sebuah sepeda motor juga hampir terbalik dan meluncur mundur.

Hingga berita ini ditayangkan, truk tersebut masih berada di posisinya. (NS1)

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »