Ancam Keselamatan, Warga Desak Polres Nias Selatan Pindahkan Truk Tronton
NIASSATU, FANAYAMA – Keberadaan bangkai truk tronton yang meledak dan menewaskan seorang pekerja pengaspal jalan di jalan menuju Desa Bawömataluo dikeluhkan warga dan pengunjung desa itu yang akan berwisata.
Pasalnya, usai kejadian beberapa minggu lalu tersebut truk tidak kunjung dipindahkan. Pihak Polres Nias Selatan yang mengusut kasus itu telah melingkari truk tersebut dengan garis polisi (police line).
Namun masalahnya, posisi truk berukuran besar tersebut berada di puncak tikungan menanjak atau di bahu tikungan sebelah kiri bila posisi menurun. Karena bagian belakang truk menyita separuh badan jalan membuat pengendara yang akan menuju Desa Bawömataluo tidak memiliki area yang cukup melakukan maneuver berbelok dan bila tertahan, menyebabkan kendaraan akan meluncur mundur. Kondisi itu diperburuk karena permukaan jalan di area tikungan berlapis kerikil yang belum diaspal sehingga kendaraan mudah tergelincir.
Salah satunya seperti disaksikan Nias Satu langsung di tempat kejadian pada Sabtu (20/12/2014) sore. Sebuah mobil Avanza berpenumpang pengunjung Desa Bawömataluo dari Gunungsitoli mengalami kecelakaan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan korban luka, mobil yang mereka tumpangi meluncur mundur hingga sekitar 25 meter dan roda belakang melewati parit pembatas jalan. Beruntung, mereka tertolong oleh warga dari desa yang kebetulan melintas dan kemudian dibantu mengangkat mobil kembali ke badan jalan.
“Kami minta Kapolres Nias Selatan segera memerintahkan pemindahan truk itu. Sangat mengancam keselamatan. Lihat saja mobil Avanza itu. Untung ada warga yang menumpang angkutan lewat dan membantu mengangkat mobilnya kembali ke jalan. Ini bukan kejadian pertama. Masih beruntung ini terjadi siang hari sehingga mudah mendapatkan pertolongan. Bagaimana kalau malam hari,” ujar Matius, warga Desa Bawömataluo yang menyaksikan langsung kejadian itu.
Tak lama berselang, sementara mobil Avanza tersebut sedang diperbaiki, Nias Satu menyaksikan bahkan membantu menolong pengendara sebuah sepeda motor yang hampir terbalik di tikungan yang sama.
Hampir semua warga yang melintasi jalur itu juga menyerukan desakan serupa. Mereka menyayangkan lambannya penanganan pemindahan truk tersebut dengan merisikokan nyawa pengguna jalan yang terdiri dari beberapa desa di wilayah itu.
Juga tidak ditemukan adanya petunjuk supaya berhati-hati bagi para pengendara. Petunjuk itu sangat diperlukan para pengendara, khususnya yang berasal dari luar Desa Bawömataluo dan sekitarnya yang akan berwisata di Desa Bawömataluo. (NS1)
Pingback: Nias Satu » Bangkai Truk Tronton di Jalan Menuju Desa Bawömataluo Sudah Dipindahkan