Eloy Zalukhu: Organisasi, Perusahaan atau Pemerintah Tak Beres, Cek Siapa Pemimpinnya
NIASSATU, JAKARTA – Jatuh bangunnya organisasi, perusahaan bahkan bangsa sangat ditentukan oleh pemimpinannya. Karena itu, bila terjadi sesuatu yang buruk pada ketiga lembaga itu, maka yang pertama kali harus dicek adalah siapa dan seperti apa pemimpinnya.
“Leadership (kepemimpinan) itu sangat penting, Jatuh bangun sebuah organisasi, perusahaan, bangsa, negara, sangat ditentukan oleh kepemimpinan. Karena itu, kalau perusahan hancur, negara hancur, maka pemimpinnya yang pertama sekali harus dicek/diperiksa,” ujar The Theocentric Motivator Eloy Zalukhu saat menjadi pembicara pada seminar LEAD Center dengan tema “Your Life Stories Define Your Leadership” di Kalam Kudus Center, Agung Podomoro Land, Central Park, Jakarta Barat, Minggu (11/1/2015).
Acara tersebut dihadiri oleh para mahasiwa/i dan pemuda-pemudi, termasuk asal Pulau Nias di Jabodetabek. Mereka terlihat antusias mengikuti paparan berseri tentang kepemimpinan tersebut.
Eloy menjelaskan, Indonesia saat ini juga tidak terlepas dari seperti apa para pemimpinnya sebelumnya. Mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini, presiden Jokowi.
Namun, seperti apa masa depan Indonesia, juga sangat ditentukan seperti apa para pemimpinnya saat ini dan yang akan datang.
“Saat ini bermunculan orang-orang hebat lainnya, para pemimpin muda yang memberi harapan bahwa masa depan bangsa ini akan lebih baik. Di antara mereka, adalah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan masih banyak lagi. Saya lihat sekarang Indonesia sedang menunjukkan orang-orangnya yang kepemimpinannya memberikan harapan,” jelas dia.
Eloy merujuk pada salah satu contoh aktual yang terjadi baru-baru ini terkait kecelakaan yang menimpa pesawat Indonesia Air Asia. Menurut dia, dalam kejadian itu, berbeda dengan sebelumnya, kehadiran negara itu sangat nyata dengan kehadiran para pemimpin di levelnya masing-masing, mulai dari Presiden Jokowi.
“Kalau bicara Indonesia sekarang, bicara pemimpin apa yang kita dapatkan. Dalam kasus AirAsia kemarin, Indonesia kan pernah juga alami kecelakan seperti ini. Tapi, kali ini, ada sesuatu yang berbeda. Di dalam wilayah kepemimpinan. Apa itu? Sebagai warga negara, sebagai penonton tv minimal, apa yang Anda rasakan. Kita mulai melihat ada orang-orang yang hadir di sana, negara hadir di sana. Siaran langsung konferensi pers bahkan berlangsung sekitar seminggu pertama, tidak ada yang melarikan diri. Termasuk Tony Fernandes, CEO AirAsia yang muncul di tv dan di lokasi. Meski dia berkata, “Ini adalah bencana” tapi dia berkata satu yang sangat penting, “Kami bertanggungjawab”. Itulah pemimpin,” tegas dia.
Namun, kata dia, informasi bahwa penerbangan Indonesia AirAsia itu ilegal, juga menunjukkan ada yang tidak beres di pemerintah. Tapi, kabar baiknya, momen kejadian ini dijadikan kesempatan untuk melakukan koreksi seperti saati ini dilakukan.