Fatal, Budi Gunawan Calon Kapolri Pilihan Jokowi Jadi Tersangka di KPK

Komjen Budi Gunawan | Wikipedia.org

NIASSATU, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang dicalonkan Presiden Jokowi ditetapkan sebagai tersangka.

Pengumuman penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPK Abraham Samad.

“Komjen BG tersangka kasus Tipikor saat menduduki Kepala Biro Kepala Pembinaan Karir. Sebagai tersangka kasus transaksi mencurigakan dan telah ditemukan dua alat bukti sehingga bisa dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” ujar Abraham dalam keterangan pers di kantor KPK, di Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Abraham mengatakan, penyidik KPK memulai penyelidikan transaksi tak wajar tersebut sejak Juli 2014.

Budi Gunawan sendiri menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir pada periode 2004-2006 usai menjabat sebagai ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri 2001-2004.

Nama Budi Gunawan sendiri kini sudah sampai di DPR RI setelah pada 9 Januari 2015 diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Sutarman. Bahkan, dalam sidang paripurna DPR RI kemarin, surat Presiden Jokowi tersebut telah dibacakan.

Menyusul pengusulan namanya sebagai calon Kapolri, berbagai protes dari masyarakat penggiat antikorupsi mengemuka. Pasalnya, Budi diduga terkait dengan dugaan pemilikan rekening gendut yang pernah diungkap PPATK beberapa tahun lalu. Namun, dalam berbagai kesempatan, baik Polri maupun Budi sendiri telah membantah ketidakwajaran rekening perwira tinggi tersebut. (ns4)

Artikel terkait:

Ternyata Putra Nias yang Lolos Seleksi Awal Capim KPK Berjumlah 4 Orang Jokowi Batal Lantik Budi Gunawan, Berhentikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Bambang Widjojanto Ditangkap, Gerakan Selamatkan KPK Merebak Ternyata Bambang Widjojanto Ditangkap Atas Aduan Politisi PDIP