Bob Sadino, Sang Legenda Wirausaha Itu Berpulang
NIASSATU, JAKARTA – Pengusaha sukses Bob Sadino dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan pada pukul 17.55 WIB, Senin (19/1/2015). Pengusaha yang menjadi teladan bagi banyak pengusaha muda dan pengusaha pemula tersebut meninggal pada usia 76 tahun.
Pria yang juga terkenal dengan gaya berbusananya yang nyentrik dengan kebiasaan memakai celana pendek memiliki nama lengkap Bambang Mustari Sadino atau juga lazim dipanggil Om Bob.
Om Bob menjadi inspirasi di bidang kewirausahaan karena selain berhasil dalam usahanya dengan memulainya dari kecil dengan penuh perjuangan, juga terkenal karena kebiasaannya menabrak pakem-pakem lazim dalam merintis dan menjalankan usaha.
Meski menjadi pengusaha sukses, namun tetap tampil sederhana, ramah dan juga senang berbagi pengalaman dengan siapa saja. Pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung pada 9 Maret 1939 tersebut direncanakan dimakamkan pada 20 Januari 2015 di Pemakaman Jeruk Purut.
Sebenarnya, Bob Sadino berasal dari keluarga berkecukupan. Berusia 19 tahun ketika orangtuanya meninggal, Bob Sadino mewarisi seluruh harta keluarganya Karena saudara-saudaranya sudah hidup mapan. Kekayaan itu dimanfaatkanya dengan berkeliling dunia bahkan sempat menetap sekitar 9 tahun di Belanda. Di negeri Kincir Angin itu dia bertemu pasangan hidupnya Soelami Soejoed.
Dari Belanda, Bob kembali ke Indonesia pada 1967, termasuk membawa dua unit Mercedes Benz miliknya. Tiba di Jakarta, menjual satu unit mobil dan membeli sebidang lahan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Beberapa tahun kemudian, memutuskan keluar dari tempat kerja dan memulai usaha sendiri.
Memulai usahanya untuk mandiri, Bob awali dengan menyewakan mobil Mercedes Benznya yang masih tersisa sekaligus menjadi supirnya. Karena kerusakan mobil itu akibat kecelakaan, Bob beralih menjadi kuli bangunan dengan upah harian RP 100 per hari.
Atas saran seorang teman, Bob mulai merintis usaha telur ayam negeri. Lalu, Bob membuat peternakan ayam. Saat itu, ayam kampung masih mendominasi pasar. Alhasil, Bob menjadi yang pertama memerkenalkan ayam negeri beserta telurnya di Indonesia. Para ekspatriat menjadi langganan utamanya.
Seiring perkembangan bisnis telur, Bob kemudian melanjutkan usaha berjualan daging ayam. Juga mengawali dan memperkenalkan budidaya sayur dengan sistem hidroponik di Indonesia.
Kini, Bob memiliki sejumlah perusahaan di bidang pangan. Di antaranya, Kemchick dan Kemfood yang terkenal terutama di kawasan Kemang, kawasan elit di Jakarta Selatan. (ns1/dbs)