Terkait Penerimaan GBD, DPRD Merasa Dipermalukan oleh Pemda Nias Selatan

Pertemuan antara DPRD Nias Selatan dengan GBD | KN

Pertemuan antara DPRD Nias Selatan dengan GBD | KN

NIASSATU, NIAS SELATAN – Aksi demonstrasi Guru Bantu Daerah (GBD) 2014 Nias selatan menuntut agar pengumuman seleksi GBD 2015 dibatalkan tidak membuahkan hasil di Kantor Dinas Pendidikan Nias Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan Nias Selatan Firman Giawa berkukuh bahwa seleksi telah dilaksanakan sesuai prosedur dan sudah bersifat final.

Karena kecewa, para pendemo kemudian bergerak ke kantor DPRD Nias Selatan untuk menyampaikan tuntutan mereka termasuk menagih DPRD Nias Selatan atas kesepakatan yang mereka capai dengan Pemda Nias Selatan terkait penerimaan GBD beberapa waktu lalu.

Kedatangan massa GBD diterima oleh pimpinan DPRD Nias Selatan, yakni Ketua DPRD Sidi Adil Harita, Wakil Ketua DPRD Yohana Duha dan Yulinar Bidaya dari Komisi B yang membidangi pendidikan serta Sekretaris DPRD Faböwösa Laia.

Dalam tanggapannya, Sidi Adil mengaku pihaknya kecewa dan malu atas tindakan Pemda Nias Selatan, yakni Dinas Pendidikan yang melanggar hasil kesepakatan terkait perekrutan GBD yang sudah disepakati penganggarannya untuk 1.500 orang. Namun, kenyataannya yang direkrut Cuma 750 orang. Karena itu, DPRD akan melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pemerintah daerah, DPRD, dan GBD untuk mempertanyakan masalah itu

“Kami juga kecewa dan merasa dipermalukan dengan keputusan yang dilakukan oleh pihak Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan,” tegas dia.

Dia juga menjanjikan menampung dan akan mempertanyakan aspirasi GBD lama kepada pihak Pemda pada hari Kamis (19/2/2015). (ns4/ns1)

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »