Petani Nias Selatan Mendapat Pelatihan dari Diklat Padi Kementerian Pertanian
NIASSATU, NIAS SELATAN – Sebanyak 30 orang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan 30 petani Nias Selatan menjalani pelatihan dari para instruktur Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi, salah satu BPP Kementerian Pertanian RI Diklat Padi.
Diklati padi bagi PPL berlangsung selama 10 hari, yakni 16-25 Maret 2015. Sedangkan diklat serupa bagi petani berlangsung selama lima hari, 21-24 Maret 2015.
“Pelaksanaan diklat tersebut bertujua untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan manajemen pengelolaan padi, khususnya bagi PPL dan Petani dalam rangka menuju swasembada pangan demi terciptanya mandiri pangan, secara nasional maupun di daerah. Untuk Nias Selatan pasti banyak keuntungannya. Diklat ini hanya dilaksanakan di Nias Selatan,” ujar Dinas Pertanian, Kehutanan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Nias Selatan Restu Jaya Duha kepada Nias Satu, Selasa (24/3/2015).
Restu menjelaskasn, seluruh instruktur datang dari Jambi. Mereka adalah Kepala BPP Jambi Dr. Ir. Teddy Rachmat Muliady, Abdul Roni Angkat, Lisa Marianah, Irwanto dan Rodimin.
Selain itu, juga dari Dinas Pertanian, Kehutanan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Nias Selatan. Dari dinas yang dipimpinnya, tampil sebagai pembicara adalah Restu Jaya Duhan sendiri, Kepala bidang penyuluhan Erman Jaya Bu’ulölö, Koordinator PPL Kec. Maniamölö Situlo Dakhi dan Koordinator PPL Kec. Amandraya Ricaman Halawa.
Restu menjelaskan, seluruh biaya pelatihan berasal dari BPP Jambi dan APBN 2015. Dia mengatakan, tahun ini hanya Nias Selatan yang mendapatkan kesempatan pelatihan. Sedangkan para peserta berasal dari Kecamatan Teluk Dalam, Maniamölö, Lölöwa’u, Amandraya, Aramö yang kebetulan mendapatkan bantuan untuk padi pada APBN 2015. Adapun kegiatan pelatihan, selain belajar di kelas, juga ada kegiatan observasi.
“Kita bersyukur bahwa Nias Selatan bisa dijadikan contoh atau tempat diklat padi di Sumut. Selama ini tidak pernah,” jelas dia. (ns4)