4 Pelompat Batu asal Bawömataluo Akan Tampil di Karnaval Internasional di Seychelles
NIASSATU, NIAS SELATAN – Empat pemuda yang juga pelompat batu profesional asal Desa Bawömataluo akan bertandang ke Republik Seychelles. Mereka akan tampil dalam acara karnaval internasional dengan nama Carnival International de Victoria 2015.
“Saya sendiri juga akan ikut. Sedangkan keempat pelompat adalah Imran Manaö, Iman Bu’ulölö, Teddy Christian Manaö dan Lines Haria,” ujar Kepala Desa Bawömataluo Ariston Manaö kepada Nias Satu, Minggu (12/4/2015) malam.
Ariston menjelaskan, tim pelompat tersebut akan bersama-sama dengan tim lainnya dari lima kabupaten/kota di Pulau Nias.
Dia menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan Rumah Adat Nias Selatan dalam versi knock-down (bisa bongkar pasang) yang akan digunakan mengisi parade mobil rias dengan ukuran 12 kaki (feet).
Ariston mengatakan, atraksi di Seychelles tersebut atas undangan panitia Carnival International de Victoria yang akan berlangsung pada 24-26 April 2015.
Acara tersebut diselenggarkan oleh Ministry of foreign affair of Seychelles. Ariston mengatakan, keterlibatan dalam karnaval tersebut akan bermanfaat bagi promosi pariwisata Kepulauan Nias, termasuk Desa Bawomataluo.
Rencana untuk mempromosikan potensi pariwisata Nias telah dijajak oleh Konsul Jenderal Republik Seychelles untuk Asean Nico Barito sejak dua tahun lalu. Pada tahun lalu, memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman antar kelima kabupaten/kota di Pulau Nias dengan Republik Seychelles untuk membentuk Nias Development Strategic Partnership (NSDP). (Baca: 5 Pemda di Nias – Republik Seychelles Sepakati Pembentukan Nias Development Strategic Partnership)
Pada penandatanganan tersebut, Nico memaparkan berbagai rencana pengembangan kepariwisataan di Pulau Nias yang bisa dilakukan melalui kerja sama tersebut. Juga menjanjikan untuk memfasilitasi agar para kepala daerah bisa melihat langsung bagaimana republik bekas jajahan Prancis itu mengelola pariwisatanya sehingga menjadi destinasi kelas dunia. (Baca: Mimpi Nico Barito untuk Nias: dari Bangun Hotel Hingga Pindahkan Warga Desa Bawömataluo).
Berdasarkan penelusuran Nias Satu, karnaval tersebut merupakan kegiatan tahunan kepariwisataan Seychelles. Acara akan digelar di berbagai tempat di Pulau Mahe, salah satu pulau terbesar di kepulauan yang menjadi wilayah negara itu. Para peserta karnaval berasal dari berbagai negara di dunia dengan keunikannya masing-masing. (Baca: Carnival International de Victoria). (ns4)