Persiapan Pelaksanaan Sidang Sinode BKPN Ke-7 Capai 70%

Gereja BKPN Bawomataluo saat kemarau singkat di sela hujan yang terus mengguyur | Etis Nehe

Gereja BKPN Bawomataluo, gereja tempat pendirian Sinode BKPN dilakukan pada 20 tahun lalu | Etis Nehe

NIASSATU, NIAS SELATAN – Menjelang pelaksanaan Sidang Sinode gereja Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) ke-7 pada 13-17 Mei 2015, panitia terus melakukan persiapan akhir. Hingga saat ini, persiapan sudah mencapai 70%.

“Persiapannya, sudah 70% rampung ya. Antara lain: materi persidangan, buku panduan, perlengkapan peserta, distribusi undangan kepada kepala daerah dan ketua DPRD se-Kepulauan Nias, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Nias Selatan, spanduk, backdrop, sanggar penyambutan semua sudah siap dan standby,” ungkap Ketua Pantia Faböwösa Laia kepada Nias Satu, Jum’at (8/5/2015) malam.

Dia menjelaskan, pada tanggal 11-12 Mei 2015 akan diikuti dengan penataan tempat acara, tenda, kursi, sound system, umbul-umbul dan gladi resik. Bagian konsumsi juga sudah siap dengan dapur umum di sekitar tempat acara.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD Nias Selatan tersebut menjelaskan, dua pembicara, yakni Pdt. Richard Aruan dari GKPS pada kebaktian pembukaan dan Ephorus ONKP Pdt. Drs. Fatieli Gulö pada kebaktian penutupan telah menyatakan kesiapannya.

Adapun beberapa pembicara dari luar adalah Pdt. Atsumi dari Jepang, Pdt. Wayne Allen dari Amerika Serikat, Dirjen Bimas Kristen Protestan Kementerian Agama RI Oditha Rintana Hutabarat, M.Th, sesepuh PGI Pdt. DR. SAE Nababan, DR. Hekinus Manao dan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi juga sudah menyatakan kesiapan hadir sebagai pemakalah pada persidangan majelis sinode BKPN Ke-7 Tahun 2015. Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah memberitahukan akan hadir. Tamu-tamu dari luar daerah kepulauan Nias, kata dia, diperkirakan akan mulai tiba pada Rabu, 13 Mei 2015.

Adapun agenda utama persidangan kali ini adalah pemilihan pengurus baru, yakni Ephorus, Sekretaris Jenderal dan Bendahara. Persidangan kali ini mengusung tema Dasar yang Teguh yang didasarkan pada Injil Matius 12:11. Sedangkan subtemanya adalah Meningkatkan Kinerja Pelayanan Dalam Membangun Jemaat  yang Sejahtera Demi Terwujudnya Gereja Misioner di Tengah-Tengah Masyarakat Majemuk. (ns4)

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »