Puncak Persidangan Sinode BKPN ke-7 Digelar di Desa Bawömataluo

Gereja BKPN Bawomataluo, tempat deklarasi pembentukan BKPN pada 17 Mei 1994 | Etis Nehe

Gereja BKPN Bawomataluo, tempat deklarasi pembentukan BKPN pada 17 Mei 1994 | Etis Nehe

NIASSATU, NIAS SELATAN – Puncak persidangan Sinode BKPN ke-7 pada tahun ini akan digelar pada Minggu (17 Mei 2015). Tanggal itu juga bertepatan dengan ulang tahun ke-21 gereja BKPN.

Kegiatan puncak yang sekaligus peneguhan pengurus sinode periode 2015-2020 serta penutupan acara persidangan tersebut akan digelar di Desa Bawömataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.

“Puncak kegiatan acara dan penutupan sidang sinode BKPN akan diselnggarakan di sini, di Desa Bawömataluo pada Minggu, 17 Mei 2015. Kegiatan puncak akan berlangsung di gereja BNKP Bawömataluo dengan ibadah dan peneguhan MPHS yang terpilih. Selanjutnya acara ramah tamah di rumah adat Bawömataluo dan di halaman desa untuk makan bersama,” jelas Ketua Panitia puncak acara Syukur Wau atau biasa disapa Ama Nirmala kepada Nias Satu, Jum’at (15/5/2015).

Ama Nirmala mengatakan, untuk keperluan konsumsi acara itu, pihak panitia akan memotong sekitar tujuh ekor babi. Adapun biaya untuk kegiatan tersebut merupakan patungan dana dari gereja BKNP Bawömataluo dan dana pribadinya.

Pada acara puncak tersebut, kata dia, juga akan tapil koor massal yang akan dipersembahkan oleh jemaat BKPN Orahili dan BKPN Hilinawalo. Pada acara ini, koor dari Desa Bawömataluo sendiri tidak tampil karena sudah tampil pada acara pembukaan di gereja BKPN Teluk Dalam bersama tim koor dari gereja BKPN Teluk Dalam.

Acara puncak tersebut akan dihadiri oleh seluruh gereja resort BKPN serta undangan dari desa-desa sekitar. Tak cuma itu, juga akan mengundang seluruh denominasi gereja yang ada di Desa Bawömataluo.

Ama Nirmal memastikan persiapan yang dilakukan telah mencapai tahap akhir. Termasuk pembagian kerja yang akan dilakukan oleh seluruh jemaat BKPN, mulai dari memasak, penerima tamu hingga pengatur meja dan kursi.

Untuk diketahui, Desa Bawömataluo yang juga calon warisan dunia di Unesco tersebut memiliki tempat tersendiri dan penting dalam sejarah lahirnya BKPN. Pasalnya, gereja ini lahir dan dideklarasikan pertama sekali di gereja BKPN Bawömataluo pada 17 Mei 1994. (ns4)

 

About the Author
  1. Jhon Reply

    Kalo boleh ngasih pendapat,,,,,
    sebenarnya sejarah BKPN itu bukan lahir dari bawomataluo. kalo boleh telusuri lagi informasi dan sejarah BKPN sebenarnya. Itu BKPN lahir dari perpecahan jemaat di Orahili.

    Mengenai Kegiatan Sidang Sinode itu dananya dari Jemaat BKPN-seluruh Indonesia, bukan dari BKPN Bawomataluo.

Leave a Reply

*

Translate »