Menko Polhukam: Pilkada Nias Selatan Paling Rawan Konflik

NIASSATU, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya, pejabat tinggi keamanan di negara ini menyatakan bahwa Pilkada di Kabupaten Nias Selatan merupakan yang paling rawan konflik dari seluruh daerah yang menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Pernyataan terbaru disampaikan oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam silaturahmi dengan para pimpinan partai politik hari ini, Jum’at (16/10/2015) di Hotel Borobudur, Jakarta, Luhut menyatakan bahwa dari pemetaan kerawanan yang dilakukan, daerah paling rawan konflik pada Pilkada sejauh ini adalah di Kabupaten Nias Selatan.

“Tingkat kerawanan yang paling rawan sementara ini di Kabupaten Nias Selatan,” ungkap Luhut.

Dia menjelaskan, hal itu berdasarkan hasil pemetaan daerah yang berpotensi rawan konflik pada pilkada serentak gelombang pertama ini.

Karena itu, dia meminta Polri, KPU, Bawaslu, TNI serta partai politik bersama-sama menjaga keamanan. Dia juga meyakinkan akan menggunakan wewenang yang dimilikinya agar Pilkada berjalan lancar.

Pada kesempatan itu, Kapolri Badroidin Haiti juga menegaskan hal yang sama. Dia mengatakan, berdasarkan pengalamannya, pemilu di Nias Selatan selalu paling rawan. Di daerah itu, kata dia, suhu politik cenderung tinggi sehingga potensi kerusuhan tak pernah mengalami kecenderunan penurunan.

“Memang dari pengalaman saya paling rawan Nias Selatan mau Pilkada atau pemilu presiden,” kata dia.

Karena itu, kata dia, mantan Kapolda Sumatera Utara itu juga memastikan akan meningkatkan pengamanan di Nias Selatan.

“Itu (Nias Selatan, red) menjadi atensi serius kami,” tandas dia.

Pernyataan ini bukanlah yang pertama diungkapkan oleh kedua pejabat tersebut. Sebelumnya, pimpinan Polri dan Polda Sumatera Utara juga pernah menyatakan hal yang sama. Bahkan, sekitar sebulan terakhir, Polri telah memobilisasi pasukan Brimob yang di BKO-kan di Polres Nias Selatan dan telah melakukan tugas-tugas pengawalan dalam tahapan Pilkada yang saat ini berjalan.

Pelaksanaan Pemilu di Nias Selatan selalu menjadi perhatian nasional. Baik pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum tingkat nasional karena selalu diwarnai dengan berbagai kecurangan. Beberapa kali terjadi pemilihan diulang atau dilakukan perhitungan ulang surat suara. (ns1)

 

 

About the Author
  1. Pingback: Nias Satu » Paling Rawan Konflik Pilkada, Ini yang Dilakukan Polres Nias Selatan

  2. Samahato Buulolo Reply

    Untuk mencegah kecurangan tersebut, maka sebaiknya diseluruh TPS di Nias Selatan diturunkan Tim Independen yang diberi hak menegur dan menindak oknum PEJABAT penyelenggara Pemilu Kada yang melakukan pelanggaran.

Leave a Reply

*

Translate »