PILKADA GUNUNGSITOLI 2015

Terima Kekalahan, Ilham Mendröfa Ucapkan Selamat Untuk Pasangan LASO

Ilham

Ilham Mendrofa| Dok. Pribadi

NIASSATU, GUNUNGSITOLI – Calon Wakil Walikota Ilham Mendröfa secara terbuka mengakui dan menerima kekalahan pada Pilkada Gunungsitoli yang berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2015.

Merujuk pada hasil hitung cepat yang dilaksanakan, Ilham mengakui bahwa pasangan LASO adalah pemenang yang akan memimpin Kota Gunungsitoli ke depan.

“Kita terima kekalahan. Memang faktanya mereka lebih hebat. Mungkin belum waktunya bagi kita. Saya mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor 2 Lakhömizaro Zebua – Sowa’a Laoli (LASO) dan seluruh timnya yang telah memenangkan proses pilkada ini. Hormat, salut dan apresiasi pada mereka,” ujar Ilham yang berpasangan dengan Yuliaman Zendratö tersebut kepada Nias Satu, Kamis (10/12/20105).

Ilham juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga pemilih, kepada pasangan nomor urut 1 Martinus Lase – Kemurnia Zebua (Makmur),  kepada tim sukses Yulham, semua relawan, keluarga besar Yuliaman, keluarga besar pesisir, birokrasi daerah, polisi dan tentara yang telah mendoakan dan mensupport perjalannya sejauh ini.

“Saya berterima kasih kepada mereka semua. Saya tidak bisa membalas kebaikan itu selain mendoakan dan menyayangi mereka,” kata dia.

Tak cuma itu, Ilham juga mengingatkan, dalam politik biasanya kekalahan itu identik dengan hadirnya cacian, hinaan, ejekan dan salah menyalahkan. Terkait hal itu, Ilham meminta agar semua itu dibebankan kepadanya dan bukan kepada pihak lain.

“Maka kalau berkenan, biarlah saya jadi tempat ditumpahkannya semua kesalahan itu. Cukup kepada saya saja. Jangan kepada tim, relawan terlebih-lebih kepada konsultan saya. Saya terima, saya ikhlas dan saya bertanggungjawab. Mudah-mudahan, saya berdoa Kota Gunungsitoli lebih baik,” tandas dia.

Ilham juga mengatakan telah bertemu dengan Yuliaman. Dia pun yakin Yuliaman, sebagai orangtua bisa menerima dengan ikhlas hasil Pilkada tersebut. “Kebersamaan kami sudah lama. Kami seperti saudara. Dan itu tidak akan hilang,” tutup dia.

Seperti diketahui, pasangan ini melewati masa yang tidak mudah untuk ikut dalam pencalonan. Beberapa kali dijegal melalui penolakan dan pembatalan pendaftaran. Namun akhirnya berhasil ikut meski berdampak pada terlambatnya berbagai persiapan disbanding dua pasangan lainnya.

Berdasarkan data sementara perhitungan ril yang diunduh di situs KPU pada pukul 11.05 WIb dengan data masuk sebanyak 56,76% atau 147 dari 259 TPS menunjukkan perolehan suara dimenangkan oleh pasangan LASO dengan perolehan 14.569 suara (52,65%). Disusul oleh pasangan petahana Makmur dengan 9.074 suara (32,79%). Dan pasangan Yulham memeroleh 4.026 Suara (14,55%). (NS1)

 

About the Author
  1. Arifulhaq A Reply

    Manusia merancang Tuhan yang menentukan….! Meskipun kalah, tapi pasangan Yuliaman-Ilham telah memenangkan hati rakyat Gunung Sitoli….!

  2. Arifulhaq A Reply

    Manusia merancang Tuhan yang menentukan…Meskipun kalah, tapi Pasangan Yuliaman-Ilham telah sukses memenangkan hati rakyat Gunung Sitoli…!

  3. ledia sikumbang Reply

    yang sabar.. allah akbar

  4. ledia sikumbang Reply

    sayang seharus nya mewakili dari umat muslim pak jendral sudirman mau nya. berpasangan dengan pak yuliaman pasti menang. karena bg ilham gak pala di kenal di kota gunung sitoli .
    kalo tampil kita lihat apa yang sudah kita lakukan, bukan asal tampil saja. biar ada perwakilan umat muslim.
    allah akbar.

  5. amsar caniago Reply

    kan masih banyak kader2 dari umat muslim yang santer di kenal banyak orang misalnya bg aliyusran gea,edwar zega. dll
    kan bisa mengangkat islam di kota gunung sitoli.

  6. ridwan harefa Reply

    pak jendral sudirman lah yang tepat kalo menurut kami.
    kalo beliau tampil, kami yakin pasti menang.
    pak yuliaman dan pak jendral sudirman.
    kalo bg ilham gak banyak yang kenal,
    pa lah yg sudah dia buat di nias. nihil

  7. arif zebua Reply

    klo pak jendral luar biasa itu,
    hania ji lo kenal beliau,
    dan niha nia tegas dan punya karakter memimpin.

Leave a Reply to ridwan harefa Cancel reply

*

Translate »