Rakyat Berani Bersikap, 4 Kepala Daerah Petahana di Nias Tumbang

NIASSATU, JAKARTA – Menyusul tuntasnya input data hasil perhitungan nyata (real count) pada Pilkada Nias Selatan pada Minggu (13/12/2015) sore, maka seluruh pemenang Pilkada di Pulau Nias sudah bisa diketahui.

Yang menarik, berbeda dengan kelaziman, hasil perolehan suara di lima kabupaten/kota menunjukkan bahwa pasangan petahana tidak bertaji pada Pilkada serentak ini. Modal popularitas dan status masih menjabat ternyata tidak menjadi nilai tambah signifikan. Yang terjadi, empat dari kepala daerah yang masih menjabat dan mencalonkan diri kembali justru ‘tumbang’.

Ini menunjukkan hal yang sangat penting  bahwa ternyata masyarakat Pulau Nias berani mengambil keputusan berbeda dalam memberikan suaranya. Masyarakat berani menyatakan sikap atas situasi yang sudah berlangsung, yang tidak sesuai harapan mereka dan kemudian membuat protes dengan memilih pemimpin baru sebagai cara menghentikan terus berlangsungnya situasi yang tidak diharapkan.

 “Itu protest vote (suara protes),” ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly singkat menanggapi fenomena bertumbangannya pasangan petahana tersebut kepada Nias Satu, akhir pekan lalu.

Keempat kepala daerah petahana yang kalah tersebut adalah Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi yang berpasangan dengan Siotaraizokhö Gaho (41.523 suara/32,18%) yang dikalahkan pasangan Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru (48.543 suara/37,62%).

Bupati Nias Barat Adrianus Aroziduhu Gulö yang berpasangan dengan Oneyus Halawa (15.530/43,13%) dikalahkan oleh pasangan Faduhusy Daeli – Khenoki Waruwu (20.475 suara/56,87%)

Bupati Nias Utara Edward Zega yang berpasangan dengan Yostinus Hulu (26.203 suara/43,14%) dikalahkan oleh pasangan Marselinus Ingati Nazara – Haogosöchi Hulu (34.254 suara/56,40%).

Walikota Gunungsitoli Martinus Lase yang berpasangan dengan Kemurnian Zebua (18.667 suara/35,29%) dikalahkan oleh Lakhömizaro Zebua – Sowa’a Laoli (24.856 suara/46,67%).

Satu-satunya kepala daerah petahana yang berhasil terpilih kembali adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nias Sökhiatulo Laoli – Arosökhi Waruwu dengan perolehan suara 30.039 suara atau 55,79%. Itu pun, selisih suaranya tak terpaut signifikan dengan pesaing yang justru dari pasangan independen, Faigi’asa Bawamenewi – Bezatulö Gulö yang meraih 23.259 suara atau 43,19% tanpa dukungan partai politik sama sekali. (NS1)

Artikel terkait:

Besok, 4 Gugatan Hasil Pilkada di Pulau Nias Jalani Pemeriksaan Pendahuluan Hanya Hasil Pilkada Nias Barat yang Tidak Digugat ke Mahkamah Konstitusi Pemenang Pilkada Tak Berubah, Ini Hasil Lengkap Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten/Kota Ini 13 Pasangan Calon Tetap Kepala Daerah di Pulau Nias