PILKADA SERENTAK PULAU NIAS
2 Pasangan Calon Kepala Daerah Ini Raih Suara Terendah Se-Kepulauan Nias
NIASSATU, NIAS – Pelaksanaan Pilkada pada Rabu, 9 Desember 2015 lalu, tak hanya menghasilkan pasangan pemenang atau peraih suara terbanyak. Tetapi juga peraih suara paling kecil berdasarkan hasil yang dirilis melalui situs resmi KPU dengan merujuk pada data dari formulir C1.
Uniknya, dari lima kabupaten/kota di Pulau Nias terdapat dua pasangan calon di dua kabupaten berbeda dengan raihan suara sangat rendah sekali, yakni di bawah 1.000 suara. Bahkan, kemungkinan perolehan suara kedua pasangan tersebut adalah yang terendah di Sumatera Utara bahkan nasional.
Kedua pasangan tersebut adalah pasangan nomor urut 2 Happy Persatuan Ndraha – Bazisökhi Laia di Kabupaten Nias. Mereka hanya meraih 549 suara atau 1,02%.
Sedangkan pasangan nomor urut 3 yang juga petahana Sökhiatulö Laoli – Arosökhi Waruwu memenangkan pilkada untuk periode kedua dengan perolehan 30,039 suara atau 55,79%. Di peringkat kedua adalah pasangan nomor urut 2 yang juga pasangan independen Faigi’asa Bawamenewi – Bezatulö Gulö dengan perolehan 23.259 suara atau 43,19%.
Happy sendiri merupakan pasangan termuda dari semua pasangan calon sekepulauan Nias. Saat mendaftar, Happy tepat berusia 25 tahun, sesuai syarat minimum usia yang ditetapkan Undang-Undang.
Namun pasangan Happy bukanlah yang paling sedikit perolehan suaranya. Lebih mengejutkan lagi, adalah perolehan suara pasangan nomor urut 3 Martinus Zega – Winarso Hulu di Kabupaten Nias Utara. Pasangan ini hanya meraih suara 277 suara atau 0,44% dari total 86.484 total DPT Nias Utara.
Mereka jauh di bawah dua pasangan lainnya yakni pasangan nomor urut 1 Marselinus Ingati Nazara – Haogösöchi Hulu yang juga sebagai pemenang dengan perolehan 34.254 suara atau 56,40 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2 yang juga petahana, Edward Zega – Yostinus Hulu meraih 26.203 suara atau 43,14%.
Belum diketahui penyebab rendahnya perolehan suara kedua pasangan tersebut. (NS1)