APBD 2016 Nias Selatan Tembus Angka Rp 1,1 Triliun
NIASSATU, NIAS SELATAN – Pemerintah Daerah Nias Selatan dan DPRD Nias Selatan menyepakati jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 dengan angka yang fantastis dan dipastikan terbesar di Pulau Nias.
Sesuai dengan angka yang disepakati, besaran APBD 2016 mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun. Jumlah itu jauh lebih tinggi dari angka APBD 2015 yang berkisar Rp 700 miliar.
“Total nilai APBD 2016 sebesar Rp 1.108.222.772.438,90,” ungkap Sekretaris DPRD Nias Selatan Faböwösa Laia kepada Nias Satu, Selasa (29/12/2015).
Faböwösa belum bisa memberikan rincian per sektor alokasi anggaran yang fantastis tersebut. Sebab, saat ini masih dalam tahap sinkronisasi untuk selanjutnya disahkan menjadi Perda pada Rapat Paripurna DPRD Nias Selatan yang dijadwalkan besok, Rabu (30/1/2015).
“Rinciannya masih dalam pembahasan sinkronisasi. Tapi angka totalnya sudah diketuk palu (disetujui, red),” jelas mantan Kadis Budpar Nias Selatan itu.
Namun, kata dia, alokasi terbesar anggaran tersebut adalah sektor infrastruktur PU sebagai prioritas I, sektor kesehatan sebagai prioritas II dan sektor pendidikan sebagai prioritas III.
Seperti diketahui, APBD 2016 sudah harus disahkan sebelum 2015 berakhir. Keterlambatan pengesahan APBD, sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah pusat akan menyebabkan kepala daerah dan para pimpinan dan anggota DPRD akan menerima sanksi berupa penundaan pembayaran gaji selama enam bulan.
Yang menarik, kenaikan signifikan nilai APBD yang disusun oleh pemerintahan Bupati Idealisman Dachi ini terjadi di tengah terjadinya defisit anggaran secara berturut-turut yang totalnya diperkirakan sudah lebih dari Rp 100 miliar. Pada 2014 saja, APBD Nias Selatan mengalami defisit Rp 75,8 miliar. Dan tahun ini diperkirakan mengalami defisit lagi. (ns1)
Pingback: Nias Satu » APBD 2016 Nias Selatan Capai Rp 1,1 Triliun Tapi Ternyata Tidak Sehat, Kok Bisa?