Presiden Jokowi: Usut Tuntas Pembunuhan 2 Pegawai Pajak

Status Twitter Presiden Jokowi | NS

Status Twitter Presiden Jokowi | NS

NIASSATU, JAKARTA – Presiden Jokowi langsung merespons informasi pembunuhan terhadap dua petugas pajak di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias pada Selasa (12/4/2016).

Presiden Jokowi menyampaikan ungkapan dukanya melalui akun Twitter resminya @Jokowi sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam statusnya itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kejadian tersebut diusut tuntas.

“Kita berduka atas terbunuhnya dua petugas pajak KPP Sibolga yang tengah jalankan tugas negara. Usut tuntas & hukum pelakunya! -Jkw,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari akunnya, Rabu (13/4/2016).

Seperti diberitakan sebelumnya di media ini, Paur Humas Polres Nias Aiptu Osiduguho Daeli mengatakan bahwa kedua petugas pajak yang menjadi korban adalah Parado Toga Fransriano Siahaan (30), Juru Sita Penagihan Pajak, KPP Pratama Sibolga yang beralamat di jalan Ade Irma Suryani Kel. Simare-Mare Sibolga dan Sozanolo Lase ( 30), pegawai honorer Kantor Pajak Gunungsitoli beralamat Desa Hilina’a,  Kecamatan Gunungsitoli.

Sedangkan pelaku pembunuhan adalah seorang wajib pajak bernama Agusman Lahagu alias Ama Tety (45) yang berprofesi sebagai pengusaha jual beli karet di Jalan Yos Sudarso Desa Hilihao, Gunungsitoli.

Keduanya dibunuh saat mendatangi Ama Tety yang memiliki tagihan pajak sebesar Rp 14,7 miliar pada sekitar pukul 11.30 WIB.

“Pelaku kalap dan merasa tidak sanggup untuk membayar tagihan tersebut, sehingga pada saat itu pelaku menyuruh kedua korban untuk menunggu di pondok yang terletak di area gudang karet miliknya. Ketika keduanya menuju pondok, pelaku masuk ke dalam gudang  dan mengambil sebilah pisau, dan menyelipkan di pinggangnya. Selanjutnya, pelaku mendatangi kedua korban yang sedang duduk di pondok dan tanpa basa-basi langsung menikam kedua korban secara membabi buta,” jelas Aiptu Osiduhugö.

AiptuPada saat melakukan aksinya, korban bernama Parado sempat berusaha melarikan diri menuju jalan raya. Namun, pelaku berhasil mengejarnya karena korban terpeleset. Pada saat itu, pelaku mengambil batu dan menghantamkannya pada bagian kepala.

“Kedua korban meninggal di tempat,” papar dia.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Nias. Saat ini jenazah kedua korban masih berada di RSU Gunungsitoli.

Saat ini Sat Reskrim Polres Nias sedang melakukan penyelidikan kasus itu dengan memeriksa sebanyak sembilan orang saksi.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa jenazah almarhum Parado telah diberangkatkan menuju Sibolga menggunakan kapal penyeberangan tadi malam. (ns1)

 

 

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »