Bupati Hilarius Duha: Saatnya Masyarakat Menikmati Hasil Perjuangan

Pelantikan 4 Kepala Daerah di Pulau Nias di Kemendagri, Jum’at (22/4/2016) | Kornelius Nehe

NIASSATU, JAKARTA – Tiga bupati dan satu Walikota di Pulau Nias bersama wakil-wakil mereka telah dilantik pada Jum’at (22/4/2016) di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Pelantikan tersebut menandai berakhirnya masa ketidakpastian setelah sebelumnya terjadi penundaan tanpa ada kepastian.

Pelantikan yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan tersebut sekaligus menjadi hari dan penanda awal mulainya keempat pasang kepala daerah tersebut memulai tugas mereka. Mengabdi kepada rakyat di daerah mereka. Membayar utang janji dan komitmen yang membuat masyarakat terpikat memilih mereka pada Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

Lalu, apa yang akan mereka lakukan diawal pemerintahan mereka? Usai pelantikan, redaksi Nias Satu mewawancarai tiga bupati, yakni Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Bupati Faduhusi Daely dan Bupati Marselinus Ingati Nazara. Sedangkan Walikota Lakhömizaro Zebua tidak sempat melayani wawancara karena tampak kelelahan usai pelantikan.

Mengawali tugasnya bersama wakilnya Sozanolo Ndruru, Bupati Hilarius mengatakan akan melakukan sejumlah program dengan manfaat signifikan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan program peningkatan ekonomi masyarakat desa, pembangunan infrastruktur, pengadaan bibit unggul untuk pertanian masyarakat dan pelatihan-pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat,” ujar dia usai pelantikan, Jum’at (22/4/2016).

Yang tak kalah penting, kata dia, adalah pembinaan sistem birokrasi, yakni bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Juga termasuk pembangunan pariwisata Nias Selatan.

Hilarius juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas korupsi dan berintegritas.

“Kalau tidak dan belum bisa mengikuti aturan, akan terus dilakukan pembinaan agar bisa lebih baik dengan tahapan seperti mutasi, demosi dan promosi bagi yang berprestasi,” tegas dia.

Akan tetapi, kata dia, sebagus apapun konsep pemerintahan yang baru, jika tidak dijalankan dengan baik akan sia-sia.

“Artinya, dukungan dari masyarakat untuk pemerintahan yang bersih sangat diperlukan juga. Saya akan bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di Nias Selatan untuk pemerintahan yang bersih dan melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Harus ada sinergitas antara dinas, badan, atasan dan bawahan agar program pemerintahan Nias Selatan bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” tegas dia.

Dia pun mengingatkan masyarakat agar bersama-sama membantu pemerintahannya, termasuk dengan tidak mudah percaya isu dan pemberitaan media yang bisa menimbulkan keresahan masyarakat.

“Saatnya masyarakat menikmati hasil perjuangan selama ini,” tegas dia.

Seperti diketahui, usai dinyatakan memenangi Pilkada, bahkan hingga pada hari pelantikan, di media massa dan di masyarakat beredar berita dan isu yang menyatakan bahwa pasangan dengan nama akrab HD-Sanolo itu batal dilantik. Hal itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Nias Selatan.

Nias Utara dan Nias Barat

Sementara itu, Bupati Ingati, secara singkat menuturkan apa saja yang menjadi prioritas pemerintahannya di Nias Utara.

“Program signifikan yang akan kita lakukan dalam waktu dekat adalah pembangunan infrastruktur, jalan, pembangunan pertanian dan pendidikan,” jelas dia.

Ditanya mengenai komitmennya agar pemerintahan bersih dari korupsi, Ingati menegaskan bahwa hal itu merupakan komitmennya untuk diwujudkan.

“Saya sangat berkomitmen untuk melakukan itu, melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” kata dia.

Sementara Bupati Faduhusi mengatakan, aksi yang akan dilakukannya dalam waktu dekat adalah merealisasikan uang komite sekolah pada tingkat SD, SMP dan SMA dan honor guru agar tidak lagi menjadi beban para orang tua murid. Tetapi menjadi tanggungjawab Pemda Nias Barat.

Program lainnya adalah pemberitan pupuk kepada petani. Dan sama seperti dua kepala daerah lainnya, Faduhusi juga menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.

“Kami akan membangin sinergitas antar masyarakat, tokoh masyarakat, seluruh SKPD dan Media dalam membangun pemerintahan Nias Barat yang bersih,” ucap mantan Plt. Sekda Kabupaten Nias Selatan itu. (ns4)

Artikel terkait:

Hanya Hasil Pilkada Nias Barat yang Tidak Digugat ke Mahkamah Konstitusi Pemenang Pilkada Tak Berubah, Ini Hasil Lengkap Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten/Kota Rakyat Berani Bersikap, 4 Kepala Daerah Petahana di Nias Tumbang Ini 13 Pasangan Calon Tetap Kepala Daerah di Pulau Nias