NASIB MAHASISWA NISEL DI UNPRI
Rapat DPRD – Bupati Nias Selatan Belum Hasilkan Solusi Konkrit
NIASSATU, NIAS SELATAN – Rapat Dengar Pendapat Umum (DRPD) yang digelar antara DPRD Nias Selatan dan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan hari ini ternyata belum menghasilkan solusi definitif dan konkrit untuk penyelesaian nasib puluhan mahasiswa/i penerima beasiswa dari Pemda Nias Selatan di Universitas Prima (Unpri).
Dalam rapat yang dihadiri oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan jajarannya tersebut, hanya menyepakati satu poin saja terkait persoalan tersebut, namun belum berupa keputusan konkrit.
“Pemerintah akan melakukan rapat internal menyangkut persoalan UNPRI dan hasilnya akan disampaikan ke UNPRI dalam waktu yang tidak terlalu lama,” demikian kutipan satu-satunya kesepakatan dalam RDPU tersebut di kantor DPRD Nias Selatan, Selasa (17/5/2016).
Rapat yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut dilaksanakan oleh Komisi B DPRD Kabupaten Nias Selatan, jug dihadiri oleh Kadis Kesehatan Nias Selatan, Kepala Bappeda, Inspektorat, Plt. Kadis P2KAD dan sekitar 100 orang orangtua mahasiswa/i UNPRI penerima beasiswa dari Pemda Nias Selatan.
Seperti diketahui, akibat belum dibayarnya utang Pemda Nias Selatan kepada UNPRI sebagai biaya pendidikan dan juga asrama, sejulah mahasiswa/i Nias Selatan tersebut dipaksa keluar dari asrama oleh pihak rektorat. Para mahasiswa asal Nias Selatan tersebut tersebar di Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Diploma III Keperawatan dan Kebidanan dan S1 Keperawatan dan Kebidanan.
Berdasarkan data yang dihimpun Nias Satu, jumlah utang tersebut mencapai Rp 23 miliar. Utang tersebut merupakan utang yang terjadi pada masa kepemimpinan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi. Namun, saat ini, telah terjadi pergantian kepemimpinan sehingga persoalan ini menjadi tanggungan Bupati Hilarius Duha.
Persoalan serupa juga sempat dialami oleh para mahasiswa penerima beasiswa di Universitas Batam. Mereka sempat terancam tidak bisa mengikuti ujian karena adanya tunggakan dari Pemda Nias Selatan. Hal itu kemudian juga diungkap oleh anggota DPRD Nias Selatan yang melakukan peninjauan lapangan. Namun, sampai sekarang tindaklanjut dari temuan tersebut tidak jelas. (Baca: DPRD Nias Selatan Telisik Tunggakan Beasiswa Mahasiswa di Sejumlah Kampus). (ns1)