Ayo, Berikan Suaramu, Dukung Pulau Nias dan Hombo Batu Sebagai Destinasi/Obyek Wisata Terpopuler

Logo Anugerah Pesona Indonesia | ayojalanjalan.com

NIASSATU, JAKARTA – Majalah web pariwisata ayojalanjalan.com menggelar kegiatan tahunan pemilihan destinasi dan obyek wisata terpopuler sebagai bagian dari promosi dan apresiasi pariwisata di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan dengan nama Anugerah Pesona Indonesia (API) tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.

Kabar baiknya, dari 10 kategori dan nominasi yang ditetapkan panitia, Pulau Nias menyumbang keunggulan pariwisatanya pada dua kategori. Yaitu, selancar pada kategori VI: Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot) dan Hombo Batu pada kategori VII: Atraksi Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Attaction).

Untuk kategori tempat selancar terfavorit, Pulau Nias bersaing dengan Sembilan daerah, yakni, Nusa Lembongan – Klungkung,  Bali; Ombak Bono Sungai Kampar – Pelalawan, Riau; Pulau Panaitan – Pandeglang,  Banten; Pulau Sipora – Mentawai,  Sumatera Barat; Pantai Lakey – Dompu, Nusa Tenggara Barat; Pantai Nemberala – Rote Ndao,  Nusa Tenggara Timur; Pantai Ombak Tujuh – Sukabumi,  Jawa Barat; Pantai Plengkung – Banyuwangi,  Jawa Timur; dan Pantai Tanjung Setia – Lampung Barat,  Lampung.

Sedangkan pada kategori atraksi budaya terpopuler, Hombo Batu bersaing dengan sembilan atraksi dari dari sembilan daerah lain, yakni, Bambu Gila – Ambon, Maluku; Debus – Banten; Iraw Tengkayu – Tarakan, Kalimantan Utara; Karapan Sapi –  Madura, Jawa Timur; Mapasilaga Tedong – Toraja, Sulawesi Selatan; Pasola – Sumba, Nusa Tenggara Timur; Perahu Naga – Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Saptonan – Jawa Barat; Tabuik – Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Yang menarik, dari 10 kategori tersebut Provinsi Sumatera Utara hanya diwakili oleh lima destinasi di lima kategori. Namun, dua di antaranya berasal dari Pulau Nias. Tiga lainnya adalah Pulau Berhala, Serdang Bedagai pada kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise), Festival Danau Toba pada kategori Festival Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Festival), dan Gunung Sibayak pada kategori Dataran Tinggi Terpopuler (Most Popular Highland).

Untuk diketahui, pada setiap kategori, telah dipilih 10 destinasi yang bisa dipilih. Pilihan terbanyak otomatis akan menjadi yang terbaik dan akan menerima penghargaan yang akan diserahkan oleh Kementerian Pariwisata.

Dalam penjelasan di situs resminya, API merupakan rangkaian kegiatan tahunan untuk membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia. Juga mendorong peran serta berbagai pihak, terutama pemerintah daerah agar lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya.

Penyelengaraan kegiatan ini, dimulai dengan mengajak masyarakat untuk memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat mereka dengan memilih destinasi atau obyek wisata yang telah disediakan pada setiap kategori.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Nias Satu dari situs resmi ayojalanjalan.com, kegiatan API tersebut diluncurkan pada 25 Mei 2016. Kemudian, periode pemilihan (voting) dilakukan pada 23 Mei – 23 Agustus 2016. Sedangkan pengumuman hasil dan pemberian pengharaan API akan diselenggarakan pada 16 September 2016.

Lalu, bagaimana cara mendukung dua destinasi pariwisata di Pulau Nias tersebut agar terpilih sebagai yang terpopuler? Caranya gampang. Anda tinggal masuk di dua link ini di bawah ini. Lalu, masukkan email Anda, berikan tanda pilihan pada Pulau Nias dan Hombo Batu dan kemudian tekan “Vote”. Suara Anda langsung terdokumentasikan di sistem panitia penyelenggaran API.

1. Pulau Nias sebagai Tempat Selancar Terpopuler, klik di sini: https://ayojalanjalan.com/vote/index.php/tempat-berselancar-terpopuler
2. Hombo Batu sebagai Atraksi Budaya Terpopuler, klik di sini https://ayojalanjalan.com/vote/index.php/atraksi-budaya-terpopuler

Jangan lupa, pemberian suara berbatas waktu, yakni selama periode 23 Mei – 23 Agustus 2016. Jadi, jangan ketinggalan atau lupa memberikan dukungan Anda. (NS1)

Artikel terkait:

Prof. Yoyok: Nias Salah Satu Pilar Memahami Budaya dan Peradaban Nusantara Prof. Yoyok: Kepentingan Jangka Pendek Bisa Gagalkan Bawömataluo Jadi Warisan Dunia Status Cagar Budaya Nasional Desa Bawömataluo Ditentukan Sebulan Lagi Putri Indonesia Anindya Kusuma Putri: Desa Bawömataluo Luar Biasa, Anda Perlu ke Sini!