Jenazah Pdt. Herman Baeha Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

NIASSATU, NIAS BARAT – Memasuki hari keempat sejak kejadian, Pdt. Herman Baeha, salah satu penumpang kapal motor yang tenggelam pada Rabu (22/6/2016), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Alm. Pdt. Herman merupakan korban terakhir yang ditemukan dan satu-satunya yang meninggal dalam kejadian naas itu.

Kepada Nias Satu, Paur Humas Polres Nias Osiduhugö Daeli mengatakan, jenazah pertama sekali ditemukan oleh salah satu nelayan yang sedang melintas membawa kopra.

“Tadi ditemukan oleh nelayan pengangkut kopra di perairan antara Pulau Asu dan Sirombu,” ujar Aiptu Osiduhugö melalui layanan pesan singkat (SMS), Sabtu (25/6/2016).

Saat ini, kata dia, jenazah sedang dalam perjalanan menuju Gunungsitoli.

Dihubungi terpisah, Koordinator SAR Nias Bobby Purba membenarkan penemuan jenazah anggota DPRD Nias Utara tersebut pada pukul 14.15 Wib.

“Kemudian, jenazah dievakuasi pada pukul 17.20 Wib ke pelabuhan Sirombu dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dan operasi SAR ditutup,” jelas Bobby.

Evakuasi korban oleh tim SAR Gabungan | Bobby Purba

Seperti diketahui, sejak kejadian, tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Nias, TNI AL, Polri dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian. Sehari setelah kejadian, empat korban yang terdiri dari pemilik kapal, anak buah kapal dan dua penumpang, yakni Pdt. Budieli Hia dan Pdt. Saron Marundruri ditemukan selamat setelah terdampar di Pulau Asu dan Pulau Langu.

Awalnya, kelima korban tersebut berlayar menuju Pulau Bögi untuk memancing. Namun, tidak lama kemudian, mereka dihantam ombak besar yang menyebabkan kapal yang mereka tumpangi terbalik dan mereka kemudian terpencar terbawa arus air laut. (ns1)

Artikel terkait:

14 Perda di Pulau Nias Dibatalkan, Terbanyak di Nias Utara Bupati Hilarius Duha: Saatnya Masyarakat Menikmati Hasil Perjuangan Mendagri: Tak Ada Masalah Dengan SK, 4 Kepala Daerah di Nias Siap Dilantik Pemenang Pilkada Tak Berubah, Ini Hasil Lengkap Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten/Kota