Presiden Jokowi Buka Kemungkinan Hadiri Pembukaan Pesta Ya’ahowu
NIASSATU, NIAS SELATAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan menghadiri pelaksanaan Pesta Ya’ahowu yang direncanakan digelar pada pertengahan September 2016. Keinginan tersebut diungkapkan ketika mengadakan pertemuan khusus dengan para Ketua DPRD se-Pulau Nias di tempat penginapannya di kompleks Kaliki, Gunungsitoli.
Kepada Nias Satu, Ketua DPRD Nias Selatan Sidi Adil Harita mengatakan, dalam pertemuan tersebut dia berbicara cukup lama dan menyampaikan kepada Presiden Jokowi mengenai kekecewaan warga Nias Selatan karena batal datang ke sana.
“Saya menjelaskan kepada Bapak Presiden bagaimana harapan dan persiapan masyarakat Nias Selatan yang kemarin menunggu kedatangannya ke Nias Selatan. Pada momen itu saya menyampaikan kerinduan masyarakat agar Presiden datang ke Nias Selatan bertepatan dengan pelaksanaan Pesta Ya’ahowu yang pembukaannya di Nias Selatan. Mendengar itu, Presiden langsung tanya tanggalnya dan berkata, “Nah, saya mau saksikan yang seperti itu” dan minta Menteri Sekretaris Negara mencatatnya,” ujar Sidi Adil, Sabtu, 20 Agustus 2016.
Sidi Adil mengatakan, pada kesempatan itu dia juga membeberkan potensi pariwisata yang juga menjadi salah satu poin Presiden Jokowi dalam sambutannya. Termasuk menjelaskan mengenai Desa Bawömataluo yang kemarin disiapkan menyambut kedatangan Presiden. Dia juga menjelaskan potensi perikanan yang sangat besar, khususnya di Kepulauan Batu.
Sidi Adil menambahkan, meski Presiden berminat menghadiri acara itu namun belum bisa dipastikan. Sebab, harus disesuaikan dengan jadwal kegiatan Presiden yang lainnya.
“Presiden memang sudah meminta Menteri Setneg untuk mencatatnya dan mengatur waktunya. Tetapi, itu masih harus melihat jadwal Presiden yang lainnya. Jadi kita tunggu saja,” papar dia.
Sidi Adil mengatakan, usai pertemuan khusus dengan presiden tersebut, dia langsung berbicara dengan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha agar menindaklanjuti kemungkinan kehadiran Presiden pada acara tersebut.
Pesta Ya’ahowu sendiri dijadwalkan dilaksanakan pada 17-26 September 2016 dengan pembukaan di Nias Selatan dan penutupan di Kota Gunungsitoli. (ns1)