Vocal Group Amaedola Semarakkan Perayaan Natal di Sejumlah Mall di Jakarta
NIASSATU, JAKARTA – Bagi Anda warga Nias yang berdomisili di Jabodetabek atau dari daerah lain tetapi sedang berkunjung di Jakarta, jangan kaget bila berkunjung di salah satu mall dan mendengar lantunan lagu-lagu rohani, khususnya lagu-lagu Natal, baik berbahasa Nias atau melihat para penampil dengan kostum berornamen tradisional Nias. Bila Anda menemukan itu, maka mereka adalah warga Nias yang tergabung dalam Vocal Group (VG) Amaedola.
VG Amaedola sejak Sabtu, 3 Desember 2016 diundang untuk tampil pada semarak Natal di Gajah Mada Plaza di Jakarta Pusat. Di tempat tersebut, mereka melayani bersama Gereja Bala Keselamatan yang mengadakan acara hingga Minggu, 4 Desember 2016.
Pada hari pertama, mereka membawakan tiga lagu dalam bahasa Inggris, yakni, White Winter Hymnal, Joy to The World dan O Holy Night versi jazz. Yang menarik, khusus saat membawakan lagu Joy to the World, lagu telah diaransemen sedemikian rupa dan dipadukan dengan gerakan tarian khas Nias, Maena.
Saat tampil, mereka juga mengenakan konstum dengan ornamen khas Nias produksi Sila Collection dimana Ade sebagai perancangnya.
Sedangkan pada hari kedua, mereka menampilkan dua lagu berbahasa Nias yakni Lö Mamalö-Malö, ciptaan Pdt Orwel Gulö dan Simane Fa’aekhu Namo ciptaan Serius Zebua.
Setiap akan tampil, pendiri maupun koordinator kegiatan VG Amaedola, Ade Ribkah Zagötö selalu mengawalinya dengan perkenalan mengenai Nias. Pada kesempatan itu, dimanfaatkan untuk memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Pulau Nias dan keunikan-keunikan lainnya.
“Kami selalu mengawalinya dengan cerita mengenai Pulau Nias dan segala keindahannya. Misalnya, Pantai Sorake dengan surfingnya yang tak kalah dari Hawaii, Pulau Asu, dan Bawömataluo yang memiliki tari perang dan atraksi lompat batu serta berbagai alat musik,” jelas Ade.
Tim VG Amaedola yang dibentuk sejak 2013 tersebut terdiri dari Ade Zagötö, Pirose Zagötö, Suarni Zendratö, Priskila Hulu, Milka Hulu, Tohu Hulu, Velin Zalukhu pada vokal. Sedangkan pada musik, ada Eksel Zalukhu, Bass Riky Zai, dan Peter Zagòtò pada alat musik Cajon.
Bagi Ade, penampilan bersama Amaedola tersebut selain untuk melayani, juga menjadi ajang kekompakan antara dia sebagai Ibu maupun anak-anaknya yang tergabung dalam grup itu. Meski anak-anaknya lahir dan besar di luar Pulau Nias, namun melalui tuturan mereka mengerti keindahan Nias tanah leluhur mereka, dan tidak melupakannya.
Selanjutnya, kata dia, VG akan tampil sekali lagi di Gajah Mada Plaza pada Sabtu, 10 Desember 2016. Selanjutnya, penampilan serupa juga akan mereka bawakan pada Jum’at, 9 Desember 2016 di mall Central Park, Jakarta Barat dan pada Minggu, 18 Desember 2016 di Mall Artha Gading, Kelapa Gading.
Sebelumnya, VG Amaedola juga berhasil sebagai vocal group favorit dan juara II pada lomba lagu rohani berbahasa Nias yang digelar Forum Komunikasi Niha Keriso Ono Niha (FKNO) di hampir dua bulan lalu di Jakarta.
Tampil di Festival Internasional
Ade mengungkapkan, saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan diri juga untuk memenuhi undangan penampilan pada ajang internasional yang akan dilaksanakan di Bali pada tahun depan.
“Doakan, kami akan ikut Festival International di Bali pada 2017 nanti. Kami akan memperkenalkan alat-alat musik Nias dan beberapa budaya Nias, mulai dari upacara kematian hinggga produksi pangan. Kami juga akan memperkenalkan konstum-kostum tradisional Nias
Acara tersebut adalah 6th Bali International Choir Festival (BICF) 2017 yang akan digelar pada 14-20 Juli 2017 di Bali. (ns1)
Semangat,,,satu kebanggaan yg luar biasa.
Salam luar biasa dam sukses
Yaahowu