PILGUB SUMUT 2018

Megawati Pastikan Djarot Saiful Hidayat Bakal Calon Gubernur Sumut

Djarot Saiful Hidayat | Tribunnews

NIASSATU, JAKARTA – Di luar prediksi sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut meramaikan pemilihan gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023 yang akan berlangsung pada tahun ini.

Spekulasi ikutnya Djarot berlaga di Pilgub Sumut dipastikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengumumkannya secara resmi di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Hal itu dinyatakan Megawati di sela deklarasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk provinsi NTB, Maluku Utara, Lampung dan Papua.

Megawati menjelaskan, deklarasi penetapan Djarot akan dilakukan pada Minggu, 7 Januari 2018.

Megawati mengakui mengusung Djarot karena mengenal baik Djarot yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur DKI Jakarta. Dia juga yakin, masyarakat Sumatera Utara yang berkarakter terbuka akan menerima Djarot.

Megawati mengaku prihatin dengan fakta tiga periode berturut-turut kepemimpinan di Sumatera Utara dimana kepala daerahnya tersandung persoalan hukum dan berakhir di penjara. Megawati mempertanyakan belum mampunya sistem pendidikan menghasilkan pemimpin yang berkarakter dan jujur.

Atas dasar hal tersebut, Megawati mengatakan sebenarnya belum akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi Sumatera Utara.

“Namun saya menangkap kegelisahan masyarakat Sumatera Utara. Mereka mendambakan pemimpin yang jujur dan berpengalaman. Mereka begitu terbuka, karena masyarakat Sumatera Utara sekaligus menjadi perantau. Mereka menjadi perantau di seluruh pelosok Nusantara, bahkan dunia. Karena itulah Sumatera Utara masyarakatnya dikenal egaliter dan berpikiran terbuka. Mereka selalu berpikir untuk indonesia raya, bukan dalam egoisme daerahnya. Untuk itulah saya sedang memertimbangkan, memikirkan dengan mendalam, sekiranya Bapak Djarot Syaiful Hidayat saya tetapkan dulu sebagai bakal calon gubernur untuk Sumatera Utara,” ungkap Megawati.

Namun, dalam paparan itu Megawati belum menyebutkan Djarot akan berpasangan dengan siapa dan didukung oleh partai mana saja.

Sebelumnya, Djarot mulai dikenal luas setelah menjabat sebagai Wakil Gubernur menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang naik menjadi Gubernur menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.

Setelah kasus yang mendera Ahok berujung vonis 2 tahun penjara, Djarot meneruskan masa jabatan Ahok setelah sebelumnya dilantik secara definitif sebagai Gubernur dan menjabat hingga Oktober 2017.

Sebelumnya, bersama Ahok, Djarot mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI untuk periode 2017-2022. Namun, keduanya kalah pada putaran kedua melawan pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Hingga saat ini, tiga nama yang menguat sebagai calon gubernur Sumut. Selain Djarot, ada Panglima Kostrad Edy Rahmayadi yang pernah menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan dan petahana Gubernur Tengku Erry Nuradi. (ns1)

 

 

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »