3 dari Nias, KPK Benarkan Status Tersangka 38 Anggota DPRD Sumut

Salinan Surat Pemberitahuan dari KPK kepada Ketua DPRD Sumut terkait penetapan tersangka 38 anggota DPRD Sumut periode 2009-2014.

NIASSATU, JAKARTA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan penetapan sebagai tersangka 38 anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014. Penetapan tersangka massal tersebut diduga terkait penerimaan suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang telah terlebih dahulu diproses KPK dan telah divonis.

“Ya, benar,” ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang merespons konfirmasi dari redaksi Nias Satu pada Minggu, 1 April 2018. Mantan perwira tinggi Polri tersebut merespons pertanyaan redaksi yang diajukan dua hari sebelumnya.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar salinan surat pemberitahuan dari KPK kepada Ketua DPRD Sumatera Utara tertanggal 29 Maret 2018 terkait penetapan tersangka berjamaah tersebut dengan nomor B/227/DIK.00/23/03/2018 yang ditandatangani oleh Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman.

Penetapan tersangka tersebut diduga terkait fungsi dan kewenangan anggota DPRD tersebut pada periode masa jabatannya. Beberapa dari mereka saat ini sudah tidak menjabat sebagai anggota DPRD namun beberapa di antaranya saat ini berstatus sebagai anggota DPRD Sumatera Utara. Juga ada di antara mereka yang kini sebagai anggota DPR RI.

KPK menjerat mereka dengan dugaan pelanggaran Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 Ayat (1) dan Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang menandai penetapan sebagai tersangka dibagi dalam 12 Sprindik. KPK sendiri belum merinci jenis perbuatan spesifik yang menjerat mereka. Biasanya KPK akan mengumumkannya secara terbuka melalui konferensi pers.

Berikut daftar lengkap 38 anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 yang ditetapkan sebagai tersangka.

1. Rijal Sirait
2. Rinawati Sianturi
3. Rooslynda Marpaung
4. Fadly Nurzal
5. Abu Bokar Tambak
6. Enda Mora Lubis
7. M Yusuf Siregar
8. Muhammad Faisal
9. DTM Abul Hasan Maturidi
10. Biller Pasaribu
11. Richard Eddy Marsaut Lingga
12. Syafrida Fitrie
13. Rahmianna Delima Pulungan
14. Arifin Nainggolan
15. Mustofawiyah
16. Sopar Siburian
17. Analisman Zalukhu
18. Tonnies Sianturi
19. Tohonan Silalahi
20. Murni Elieser Verawaty Munthe
21. Dermawan Sembiring
22. Arlene Manurung
23. Syahrial Harahap
24. Restu Kurniawan Sarumaha
25. Washington Pane
26. John Hugo Silalahi
27. Ferry Suando Tanuray Kaban
28. Tunggul Siagian
29. Fahru Rozi
30. Taufan Agung Ginting
31. Tiaisah Ritonga
32. Helmiati
33. Muslim Simbolon
34. Sonny Firdaus
35. Pasiruddin Daulay
36. Elezaro Duha
37. Musdalifah
38. Tahan Manahan Panggabean. (ns1)

Artikel terkait:

Lagi, KPK Tetapkan 7 Anggota DPRD Sumut Tersangka Kasus Korupsi Giliran KPK Usut Dugaan Korupsi Terkait Hak Interpelasi di DPRD Sumut Hari Ini, Tengku Erry Nuradi Resmi Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gubernur Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Ditahan KPK