IPNI Terbitkan Kartu e-Money Bercorak Budaya Nias
NIASSATU, JAKARTA – Organisasi kepemudaan Nias, Ikatan Pemuda Nias Indonesia (IPNI) menerbitkan kartu pembayaran elektronik (e-Money) dengan corak kebudayaan Kepulauan Nias di permukaan kartunya.
Kartu e-Money tersebut dihiasi dengan gambar karikatural atraksi Lompat Batu (Fahombo) dan dicetak untuk bisa menggunakan layanan e-Money Bank Mandiri dan flass untuk Bank BCA.
Ketua Umum IPNI Visensius Manuela menjelaskan, kartu itu memiliki multifungsi yang bisa digunakan untuk pembayaran tol, food and beverage, minimarket, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku, tempat rekreasi, dan transportasi umum (Transjakarta, Commuter Line Jabodetabek dan Trans Jogja).
Untuk sementara, kartu e-Money edisi Nias yang dicetak berafiliasi dengan Bank Mandiri dan Bank BCA. Dia mengatakan, pada tahap awal mencetak 200 kata dan saat ini sudah hampir habis.
“Kebanggan kami dapat mempromosikan budaya dan kultur Nias dengan cara yang lebih kekinian dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Budaya Nias kini bisa hadir di loket-loket KRL, di gerbang- gerbang tol, supermarket dan tempat lain yang setidaknya dapat membantu mempromosikan Nias. Ada kebanggaan dan setidaknya menjadi cara melepas rindu bila kartu pembayaran eletronik dengan gambar Nias itu ada di tangan dan dibawa setiap saat,” jelas Visensius kepada Nias Satu, Rabu (1/8/2018).
Pria yang akrab disapa dengan Sius itu mengatakan, program penerbitan kartu tersebut, selain untuk mempromosikan budaya Nias, juga sebagai bagian dari program pemberdayaan di organisasi yang baru saja dia pimpin tiga bulan lalu itu. Dia menjelaskan, untuk penerbitan kartu selanjutnya, akan menambah corak baru selain atraksi lompat batu.
Untuk mendapatkan kartu tersebut atau informasi lebih lanjut, bisa dengan menghubungi Selvi Waruwu di 085311615109 dan Pera Baene di 089623555993.
Kartu itu, kata dia, diterbitkan oleh IPNI Store, yakni sebuah program di bawah divisi keuangan organisasi itu. Dengan program wirausaha seperti itu, ke depan, IPNI bisa mandiri, minimal untuk biaya operasional organisasi.
“Kemandirian program kerja IPNI dengan berbagai metode. Salah satunya IPNI STORE. Itu adalah kerinduan IPNI untuk mendorong segenap pengurus supaya lebih kreatif melakukan penggalangan dana dengan cara kewirausahaan. Kewirausahaan ini pun harapannya akan mendorong, setidaknya para pengurus dapat belajar berwirausaha,” tutur dia.
Selain penerbitan kartu itu, tambah dia, pihaknya akan memproduksi jaket, baju kaos, souvenior maskot IPNI, papan kayu hiasan dinding dan lain-lain.
“Semoga kemandirian, kreativitas, kebanggaan dan kemajuan untuk memajukan Nias dapat diwujudkan dengan program kecil ini,” harap dia. (ns1)
Hai Nias Satu…
Sebagai saran yg bs utk dipertimbangkan. Kata2 di Judul berita dan isinya perlu diedit. “IPNI Terbitkan Kartu e-money bercorak budaya Nias”
Yg berhak menerbitkan Kartu e-money adalah perbankan yg tlh memiliki izin dari Bank Indonesia. Nah, jadi agak rancu kalau menggunakan judul seperti itu, saya saja sepintas baca, ini IPNI nama bank apa dan dari mana ya kok bisa menerbitkan kartu e-money? Saran judulnya mungkin spt ini : “IPNI bekerjasama dgn pihak Bank utk mencetak Kartu e-money dengan desain Budaya Nias” atau jk memang kartu e-money ini dibagikan scr gratis oleh IPNI maka judulnya spt ini : “IPNI membagikan Kartu e-money dengan desain Budaya Nias”
Namun bisa jadi yg perlu koreksi adalah dari pihak IPNI, dan Nias satu hanya memuat spt apa yg disampaikan oleh IPNI.
Trmksh utk bs mjd bahan pertimbangan
Sebagai referensi saya bagikan link di bawah ini : https://www.cermati.com/artikel/sudah-punya-e-money-ini-jenis-dan-daftar-produk-yang-banyak-digemari