Nias Selatan Siap Sambut Ribuan Wisatawan Pada Ya’ahowu Nias Festival 2018

Flyer Ya’ahowu Nias Festival 2018

NIASSATU, NIAS SELATAN – Panitia pelaksana pergelaran Ya’ahowu Nias Festival (YNF) 2018 terus melakukan persiapan guna menyambut ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang akan mengahadiri acara tersebut.

Pelbagai persiapan yang dilakukan tersebut, di antaranya mencakup fasilitas penginapan dan aneka atraksi kebudayaan yang akan ditampilkan pada acara yang masuk kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata tersebut.

“Ini bagian dari target 1 juta wisatawan datang ke Pulau Nias hingga 2024, seperti dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata. Karena itu, momen Ya’ahowu Nias Festival ini tidak kami sia-siakan. Panitia dan semua pemangku kepentingan semua daerah di Kepulauan Nias bahu-membahu untuk menyukseskan acara tahunan ini. Ini juga sekaligus menguatkan modal kesatuan wilayah Kepulauan Nias untuk bersiap menjadi daerah otonomi baru, yakni Provinsi Kepulauan Nias,” ujar Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi Nias Satu pada Jum’at (12/10/2018).

Hilarius menjelaskan, dalam kegiatan tersebut akan mengutamakan kebudayaan yang menjadi identitas seluruh ono niha di empat kabupaten dan satu kota di Kepulauan Nias. Karena itu, menurut dia, acara tersebut merupakan milik seluruh masyarakat Kepulauan Nias.

“Acara Ya’ahowu Nias Festival 2018 ini adalah milik seluruh masyarakat Nias. Seluruh Ono Niha di mana pun adalah tuan rumah, terutama yang tinggal di daratan Pulau Nias dan pulau-pulau lainnya. Ayo sisihkan waktu untuk datang dan lihat betapa agungnya dan kayanya kebudayaan warisan leluhur kita orang Nias,” jelas dia.

Ketua Panitia Ya’ahowu Nias Festival 2018 Sozanolo Ndruru juga mengatakan, bahwa persiapan pelaksanaan acara tersebut benar digarap dengan serius. Wakil Bupati Nias Selatan tersebut menjanjikan pelaksanaan yang terbaik dan berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya.

“Acara ini kan meneguhkan bahwa Nias tak kalah indah dari Bali, Lombok, dan tempat tujuan wisata lainnya di Indonesia. Beberapa mata acara kami laksanakan di Pantai Sorake dan Desa Bawömataluo. Kemudian, rangkaian festival kebudayaan akan bisa disaksikan di Lapangan Orurusa, Telukdalam, Nias Selatan,” kata dia.

Dia mengungkapkan, pada pembukaan acara tersebut, pihaknya akan menampilkan atraksi lompat batu yang akan digelar secara simultan oleh 100 pelompat dan tari perang kolosal dengan 600 penari.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Nias Selatan, yang juga Sekretaris Panitia YNF 2018, Anggreani Dachi mengungkapkan, bahwa semua tempat penginapan di Nias Selatan telah siap menampung para wisatawan. Bahkan, sejumlah rumah warga telah disulap menjadi homestay.

“Selain di Telukdalam, hotel-hotel di Kota Gunungsitoli juga telah siap menampung wisatawan yang tidak kebagian hotel di Telukdalam. Jarak Gunungsitoli dan Telukdalam hanya sekitar 120 kilometer, sekitar 2 jam perjalanan. Para wisatawan tak perlu khawatir soal kendaraan. Ada banyak mobil bahkan juga bisa ditempuh dengan sepeda motor,” ujar Anggreani.

Dia juga mengundang masyarakat Nias yang merantau di mana saja agar menghadiri kegiatan tersebut dan menggelar reuni di Kota Teluk Dalam. Pihaknya juga terbuka terhadap masukan positif bagi pengembangan kepariwisataan, terutama dalam rangka mencapai target 1 juta wisatawan datang ke Kepulauan Nias, yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Sebagai bagian dari persiapan itu, pihaknya juga mengkampanyekan kepedulian akan kebersihan di tempat-tempat wisata, terutama dari sampah plastik. Termasuk menjaga agar pantai tidak terus ditambang pasirnya.

Sedangkan terkait kebutuhan akomodasi transportasi dari dan menuju ke Kepulauan Nias, tutur dia, juga telah diantisipasi dengan penambahan jumlah penerbangan maskapai Garuda Indonesia pada rute Kuala Namu – Nias. Selain itu, juga ada rute penerbangan dari Padang – Nias. (ns1)

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »