Anggota DPR, MPR dan DPD RI Dilantik, Puan Maharani Pimpin DPR
NIASSATU, JAKARTA – 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat yang terpilih pada Pileg pada tahun ini resmi menjabat setelah menjalani prosesi pelantikan pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2019. Pelantikan diadakan di gedung DPR RI pada pagi hari.
Pengambilan sumpah atau janji jabatan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Juga dihadiri oleh wapres terpilih Ma’ruf Amin dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri beserta sejumlah menteri kabinet kerja.
Selanjutnya, pada malam hari, dilanjutkan dengan penetapan Ketua dan para Wakil Ketua DPR RI dalam rapat paripurna. Sesuai aturan dan juga kesepakatan dalam Bamus DPR RI, posisi Ketua DPR diberikan kepada fraksi PDIP yang diwakili oleh Puan Maharani.
Sedangkan posisi Wakil Ketua secara berturut-turut dijabat oleh Aziz Syamsuddin (Golkar), Sufmi Dasco (Gerindra), Rachmat Gobel (NasDem) dan A Muhaimin Iskandar (PKB). Puan Maharani sekaligus menjadi wanita pertama yang menjadi Ketua DPR RI.
Pengambilan sumpah atau janji jabatan pimpinan DPR RI tersebut dipimpin oleh Ketua MA Hatta Ali.
Sebelum penetapan pimpinan DPR yang definitif, rapat paripurna dipimpin oleh ketua sementara yakni anggota DPR RI tertua Abdul Wahab Dalimunthe sebagai Ketua dan Hillary Brigita Lasut, anggota DPR termuda sebagai Wakil Ketua.
Pimpinan DPD
Masih di kompleks yang sama, di tempat terpisah, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga menggelar penetapan pimpinan.
Rapat itu dipimpin oleh anggota DPD tertua Sabam Sirait dan anggota termuda DPD Jialyka Maharani.
Dalam rapat paripurna DPD, ditetapkan empat pimpinan. Jialyka Maharani menjelaskan, keempat nama tersebut mewakili empat subwilayah. Yakni, Subwilayah Timur I Mahyudin, Subwilayah Timur II Nono Sampono, Subwilayah Barat I Sultan Baktiar Najamudin dan Subwilayah Barat II La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Sedangkan penetapan pimpinan 10 pimpinan MPR RI diperkirakan baru akan berlangsung pada satu atau dua hari mendatang. (ns1)