Tim A Klub Bulutangkis OZ Menangi Onogauko Cup 2020

Foto bersama para pemain Tim A klub OZ sebagai juara Onogauko Cup | Panitia

NIASSATU, JAKARTA – Pertandingan bulutangkis Onogauko Cup mencapai babak akhirnya pada Minggu, 16 Februari 2020. Laga antar klub bulutangkis komunitas masyarakat Nias di Jabodetabek tersebut dimenangkan oleh Tim A klub bulu tangkis (PB) Orahua Zato (OZ) dengan membawa pulang hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.

Dari kompetisi tersebut, selain sepeda motor, Tim A PB OZ juga membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.

Di laga final yang berlangsung di GOR Hotel Phoenix Diron, Jaka Sampurna, Bekasi Barat tersebut, Tim A PB OZ mengalahkan Tim A PB Bersama.

Menyusul di peringkat ke-2 adalah Tim A PB Bersama dan disusul oleh Tim B PB Bersama di posisi ketiga. Sedangkan posisi ke-4 ditempati oleh Tim A PB Bumanu. Peringkat ke-2 sampai ke-4 mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 8 juta, Rp 6 juta dan Rp 4 juta. 

Pemberian hadiah utama kepada pemenang utama dilakukan oleh inisiator sekaligus pemilik produk kok “Onogauko”, Ilham Mendröfa. Sedangkan pemberian hadiah kepada pemenang 2 sampai 4 dilakukan bersama sejumlah tokoh masyarakat Nias yang hadir, di antaranya Firman Jaya Daely dan panitia.

Puncak laga diawali dengan prosesi masuk para finalis dengan diiringi oleh para penari Nias dari Sanggar FETUA yang dilanjutkan dengan Tari Moyo.

Di sela acara dan juga dipemuncak acara dimeriahkan dengan penampilan penyanyi legendaris Nias, Fati Zebua bersama seniman muda Nias, Brian Laso Harefa dengan permainan saksofonnya serta Arisman Zagötö.

Di acara itu, Fati melantunkan beberapa lagu populer ciptaannya di depan ratusan warga Nias yang menghadiri pertandingan tersebut, di antaranya, “Faomasigu Khöu”, “Kureta Satua”, “Opödö-pödö” dan “Kece-Kece Manö.”

Di bagian akhir acara, diisi dengan acara maena yang dipandu oleh para seniman Sanggar FETUA.

Inisiator dan Owner Produk Kok Onogauko Ilham Mendröfa menyampaikan sambutan | Etis Nehe

 

Onogauko Cup 2021

Dalam sambutan singkatnya, Ilham mengapresiasi kebersamaan dan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pertadingan yang diakuinya direncanakan mendadak dan disiapkan dalam waktu yang relatif pendek tersebut.

Dia mengakui, meski ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi, namun sangat puas dengan pelaksanaan acara tersebut karena komunitas Nias yang mengikuti pertandingan tersebut berhasil menunjukkan kebersamaan dan sportifitas dalam pertandingan, selain menikmati kebersamaan sebagai sesama perantau.

“Saya sangat puas dengan hasil dari pelaksaan pertandingan ini. Sejumlah hal telah kami catat sebagai bahan evaluasi. Dan itu akan kita pergunakan untuk bahan masukan guna membuat pelaksanaan yang lebih baik pada kompetisi berikutnya pada tahun depan, Onogauko Cup 2021,” ujar dia.

Dia juga mengatakan bahwa pertandingan itu hanyalah sarana untuk mengakrabkan sesama warga Nias di perantauan. Karena itu, dia berharap agar para peserta menikmati dan melanjutkan kebersamaan setelah kompetisi.

Seniman Nias Fati Zebua dan Brian Laso Harefa tampil membawakan sejumlah lagi legendaris Nias | Etis Nehe

Untuk diketahui, kompetisi tersebut sekaligus peresmian peluncuran produk kok Onogauko. Onogauko berasal dari bahasa Nias berupa nama salah satu jenis bambu. Juga merupakan bagian dari lirik sebuah lagu legendaris Nias.

Kompetisi itu berlangsung selama empat minggu, yang dimulai pada 26 Januari 2020. (Produk Kok “Onogauko” Resmi Diluncurkan Pada Pembukaan Turnamen “Onogauko Cup”)

Kompetisi perdana tersebut diikuti oleh 22 tim dari ormas atau paguyuban masyarakat kepulauan Nias di wilayah Jabodetabek. Yakni, PB Persomanis, PB Bersama A, PB Bersama B, PB Bersama C, PB Bersama D, PB HCC Bersama, PB IKN Muslim A, PB IKN Muslim B, PB Bumanu Club A, PB Bumanu Club B, PB Sohaga, PB OZ A, PB OZ B, PB Khoda Bogor, PB Fornisel A, PB Fornisel B, PB Nias, PB Baluse, PB Elefu, PB GBNC,  PB Ononiha 88, dan PB CPNI.  (ns1)

 

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »