Garuda Batal Terbang ke Nias Bulan Ini
NIASSATU, JAKARTA – Harapan masyarakat Nias untuk mendapatkan tambahan layanan penerbangan dengan aktifnya penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke Bandara Binaka bulan ini kandas. Maskapai plat merah tersebut kemungkinan baru akan terbang ke Binaka pada tahun depan.
“Bulan ini belum terbang ke sana. Masih perlu persiapan-persiapan. Kemungkinan pada semester I-2015,” ujar Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Nias Satu, Sabtu (1/11/2014).
Dia sendiri memastikan bahwa Garuda tetap akan terbang ke sana. Hanya saja, karena persiapan-persiapan masih butuh waktu.
Awalnya, masyarakat Nias sangat antusias dengan informasi akan dibukanya penerbangan Garuda dari Kualanamu ke Binaka. Pasalnya, selain menambah pilihan jasa penerbangan dari dan ke Nias, juga akan sangat membantu transportasi para peserta kegiatan nasional Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ke-16 pada 11-17 November 2014 di Pulau Nias. Didahului kegiatan prasidang: Pertemuan Raya Perempuan Gereja di Nias Selatan (5 – 8 November 2014); Pertemuan Raya Pemuda Gereja di Nias Barat (5 – 8 November 2014); Sidang MPL PGI di Nias Utara (9 – 10 November 2014); dan acara puncak Sidang Raya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan mantan presiden SBY saat masih menjabat, para kepala daerah telah meminta dan juga menerima jaminan bantuan kelancaran transportasi ke dan dari Nias, terutama penerbangan. Tak cuma itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kini Kementerian Pariwisata) juga menyurati direksi Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan dari dan ke Pulau Nias. Sebagai responsnya, direksi Garuda menyatakan komitmen untuk memenuhi permintaan tersebut dan dijadwalkan sudah teralisasi pada awal November 2014.
Nah, bagi Anda yang akan menggunakan jasa penerbangan dari dan ke Pulau Nias hingga pertengahan bulan November, siap-siap saja berjejal untuk mendapatkan kesempatan terbang. Karena praktis, penerbangan dengan jumlah penumpang yang padat dalam dua minggu mendatang hanya dilayani oleh Wings Air. Keadaan akan tertolong bila Wings Air menambah frekuensi penerbangan. (NS1)