Previous Story
Sabtu, Jokowi Mulai Operasi Penenggelaman Kapal Asing Pencuri Ikan
Presiden Jokowi | Tempo.co
NIASSATU, JAKARTA – Presiden Jokowi akan membuktikan keseriusannya memberantas pencuri ikan di laut Indonesia dengan menenggalamkan kapal-kapal yang ditangkap. Untuk tahap awal, akan ditandai dengan penenggelaman 3 unit kapal asing pencuri ikan yang saat ini berada di perairan Natuna, tepatnya di Pulau Matak, Kecamatan Pal Matak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edy Purdjianto usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Kamis (4/12/2014).
“Pesannya adalah jangan sekali-kali melakukan illegal fishing di perairan Indonesia,” ungkap Tedjo seperti dikutip dari situs Setkab.go.id.
Dia mengatakan, saat ini pemerintah telah menyiagakan 67 kapal dimaan 24 di antaranya dalam status siap bergerak. Terdiri dari kapal KKP, Bea Cukai, Polri dan TNI AL.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengejutkan publik dengan pernyataannya untuk menggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di wilayah Indonesia. Hal itu, senada dengan keinginan Menteri Kelautan dan Perikantan Susi Pudjiastuti yang langsung menabuh genderang perang dengan kapal-kapal asing usai dilantik sebagai menteri.
Pimpinan TNI dan Polri pun telah menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan perintah Presiden Jokowi tersebut. (ns4)
