Kadisdik Nisel Firman Giawa Janji Sisa Gaji GBD 2014 Dibayar Selasa
NIASSATU, NIAS SELATAN – Aksi demonstrasi para Guru Bantu Daerah (GBD) 2014 di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Nias Selatan akhirnya berakhir meski hasilnya tidak semuanya memuaskan.
Tapi khusus mengenai pembayaran gaji yang masih tersisa dua bulan lagi, dalam pertemuan yang digelar di kantor Disdik, akhirnya Kadis Firman Giawa menjanjikan pembayaran sisa gaji para GBD pada Selasa (17 Februari 2015).
Tak cuma itu, para GBD juga menuntut gaji selama Januari dan Februari 2015 karena meski status mereka telah berakhir sampai Desember 2014 namun mereka tetap bekerja mengajar di sekolah-sekolah tempatan mereka.
Sebelum pertemuan, Firman sempat mengatakan bahwa sisa gaji tersebut akan dibayarkan paling lambat sebulan ke depan. Namun, para pendemo tidak berterima. Bahkan sempat hampir ricuh karena Firman sempat mau meninggalkan para pendemo. Berkat kesigapan aparat Polres Nias Selatan tidakan anarkistis tidak sampai terjadi. Bahkan, Kapolres Nias Selatan AKBP Robert da Costa memfasilitasi agar para pendemo diterima dan berdialog di dalam kantor. Dalam pertemuan tersebut, Firman mengubah pernyataanya soal tenggat pelunasan gaji tersebut.
“Paling lambat sudah ditransfer pada Selasa (17/2/2015) minggu depan,” ujar dia di depan para pendemo.
Tak cuma itu, Kapolres AKBP Robert bahkan menimpali akan bersama-sama dengan para GBD tersebut untuk menagih Firman bila hingga batas waktu itu gaji belum dibayarkan juga.
Seperti diketahui, Pada Rabu (11/2/2015) pagi kepada Nias Satu, Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi menjanjikan dimulainya pembayaran gaji GBD 2014 pada yang tertunda selama September – Desember 2014 pada hari itu juga. Namun, ternyata dari informasi dari para GBD tersebut yang ditransfer cuma gaji untuk dua bulan saja. Artinya, Pemda Nias Selatan masih menunggak gaji mereka selama dua bulan lagi. (Baca: Bupati Idealisman: Gaji GBD Mulai Ditransfer Hari Ini)
Tolak Pembatalan Hasil Seleksi
Sedangkan mengenai tuntutan pembatalan pengumuman hasil seleksi GBD 2015, Firman mengatakan bahwa hasil yang telah diumumkan itu sudah final karena telah melalui prosedur. Dengan demikian tuntutan pembatalan hasil seleksi ditolak.
Sebelumnya, pada aksi demo di tempat yang sama pada Rabu (11/2/2015), para GBD menuntut menuntut agar pengumuman hasil seleksi GBD 2015 dibatalkan karena ditemukan banyak ketidaksesuaian termasuk adanya dugaan ada peserta yang tidak ikut seleksi namun dinyatakan lulus. (baca: Ratusan Peserta Tuntut Pembatalan Hasil Seleksi GBD 2015 Nias Selatan). (ns1/ns4)
Pingback: Nias Satu » Lagi, Sisa Gaji GBD Dijanjikan Dibayar 1 Maret 2015