Menteri Pariwisata Kunjungi Desa Bawömataluo
NIASSATU, NIAS SELATAN – Menter Pariwisata Arif Yahya melakukan kunjungan ke Desa Bawömataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan. Kedatangannya tersebut bertepatan dengan peringatan 10 tahun gempa Nias pada 28 Maret 2015.
Dalam kunjungannya, Menteri Arif ditemani oleh Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, pengusaha Johny Sugiarto, Kapolres Nias dan juga perwira TNI AL dari Lanal Nias.
Menteri Arif disambut dengan atraksi budaya seperti biasanya dilakukan di Desa Bawömataluo. Pada kesempatan itu, Menteri Arief juga diberikan perangkat baju tradisional, kalung kalabubu, mahkota dan juga tombak.
Ketika memberikan sambutan, Menteri Arif menyinggung beberapa hal terkait pembangunan pariwasata Nias, termasuk secara khusus mengenai Desa Bawomataluo.
“Pembangunan pariwisata Nias, terutama yang penting adalah pembangunan infrastruktur jalan,” ujar Menteri Arif di Desa Bawömataluo, Sabtu (28/3/2015).
Dia juga mengatakan, akan bekerja sama dengan beberapa kementerian untuk pengembangan bandara Nias agar bisa didarati pesawat berbadan lebar dalam waktu dekat.
Tak cukup itu, untuk promosi budaya Nias, Kementerian Pariwisata akan melakukan promosi secara nasional dan internasional guna menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Salah satu bentuknya adalah promosi melalui saluran TV Discovery Channel. Dia mengaku, pihaknya sudah menghubungi stasiun TV tersebut.
“Bila infrastruktur jalan sudah selesai, maka ke depan bisa digelar kegiatan seperti Tour de Nias,” jelas dia. Dalam pertemuan esok dengan para kepala daerah di Gunungsitoli, kata Arif, pihaknya akan membahas mengenai pembangunan jalan tersebut.
Khusus terkait Desa Bawömataluo, Menteri Arif mengatakan akan mempercepat Desa Bawömataluo menjadi cagar budaya nasional.
Dia mengatakan, untuk pengembangan pariwisata Bawömataluo dan Nias secara keseluruhan, pihaknya tidak akan memberikan dalam bentuk uang, tetap dalam bentuk dukungan mencari investor.
Selanjutnya, pada sore hari Menteri Arif mengunjungi Pantai Sorake dan selanjutnya mengikuti acar ramah tamah di pendopo di kota Teluk Dalam. (ns4)
Ini sebuah peluang pengukuhan bhw pariwisata sbg lokomotif pembangunan Kep Nias. Semoga pemerintah daerah sdh memberikan presentasi ttg kepariwisataan Kep Nias. Setelah itu memberikan informasi juga kpd Menteri Pariwisata bhw butuh konsultan pariwisata berwawasan nasional utk menyusun Rencara Strategi kepariwisataan di Kep Nias