Putri Indonesia Anindya Kusuma Putri: Desa Bawömataluo Luar Biasa, Anda Perlu ke Sini!

Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri di Bawomataluo | Kornelius Nehe

Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri di Bawomataluo | Kornelius Nehe

NIASSATU, BAWÖMATALUO – Hari ini Desa Bawömataluo mendapat kejutan berupa kunjungan khusus Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri. Mereka tiba pada sore hari di desa itu bersama rombongan dari Jakarta maupun dari Medan.

Setiba di Desa Bawömataluo, rombongan Putri Indonesia ke-19 itu disambut dengan atraksi lengkap: faluaya (tari perang), mogaele dan fahombo (lompat batu).

Kepada Nias Satu, Anindya mengatakan, bahwa kunjungannya ke Bawomataluo karena ingin melihat seperti apa Desa Bawömataluo yang sebelumnya dia sudah dengar namun belum pernah mengunjunginya. Kebetulan, sejak kemarin dia menghadiri kegiatan ‘Medan Fashion Culture Festival’.

“Kemarin saya menghadiri kegiatan “Medan Fashion Culture Festival dan kemudian berkunjung ke Desa Bawömataluo untuk melihat seperti apa kebudayaan Nias, seperti apa kekayaan budaya di Bawömataluo. Ternyata sangat luar biasa. Ini perlu diekspos untuk dilestarikan baik di Indonesia maupun di luar negeri,” ujar dia kepada Nias Satu di Bawömataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Senin (28/4/2015).

Dia juga mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan masyarakat. Selain itu, juga tradisi serta rumah adat di desa itu yang masih tradisional.

“Budayanya masih asli. Ini harus dilestarikan, harus dipertahankan. Harapannya, semoga ke depan banyak orang peduli dengan budaya yang ada di Nias Selatan khususnya di Bawömataluo,” kata dia.

Ditanya mengenai apa yang bisa dilakukan untuk Bawömataluo, Putri Indonesia yang merupakan wakil Provinsi Jawa Tengah tersebut mengatakan, berjanji akan membantu menginformasikan Bawömataluo kepada lebih banyak orang.

Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri bersama mantan Menteri Rahardi Ramelan di Desa Bawomataluo | Kornelius Nehe

Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri bersama mantan Menteri Rahardi Ramelan di Desa Bawomataluo | Kornelius Nehe

“Banyak orang Indonesia yang belum pernah ke sini. Saya sendiri bertugas mengkomunikasikan bahwa ‘di sini punya budaya yang luar biasa. Kalian perlu melihat dan ini perlu kita contoh untuk dilestraikan,” tukas  pengganti Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira (Puteri Jawa Timur) yang terpilih dan dikukuhkan pada 20 Februari 2015 lalu tersebut.

Turut hadir bersama Anindya di antaranya perancang busana Soni Muchlison, desainer asal Sumut Tora Sitorus, pengurus Yayasan Putri Indonesia dan mantan Menteri Perindustrian dan Perdangangan era Soeharto Rahardi Ramelan bersama istrinya. 

Dijaga, Jangan Sampai Punah

Kepada Nias Satu, Rahardi Ramelan juga mengungkapkan kekagumannya dengan apa yang disaksikannya di Desa Bawömataluo.

“Ini baru pertama kali saya ke sini. Desa ini luar biasa. Saya lihat bangunan-bangunan rumahnya sangat luar biasa, masih cukup baik. Kita berharap ini dipertahankan, jangan sampai punah. Kalau para pemudanya tidak ikut melestarikannya, ini bisa punah,” ujar dia dan istrinya.

Setelah dari Bawömataluo, rombongan akan menunju Gunungsitoli untuk menghadiri beberapa kegiatan sosial dan kunjungan ke Panti Asuhan. (ns4)

 

About the Author
  1. Warisman juang Lase Reply

    Nias memang memiliki budaya dan tradisi yang luar biasa saya bangga jadi anak Nias selamanya terimakasih pulauku tercinta dan tersayang

Leave a Reply

*

Translate »