Previous Story
Perahu Tenggelam di Nias Barat, Satu Penumpang Masih Dalam Pencarian
Pdt. Budieli Laia bersama Brigadir Sopani Daely di rumah rumah Ama Selvi di Pulau Asu usai ditemukan selamat | Polres Nias
NIASSATU, NIAS BARAT – Sebuah perahu mengalami musibah dan tenggelam di perairan Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat pada Rabu (22/6/2016). Sampai saat ini, satu lagi penumpang belum ditemukan dan dalam pencarian oleh tim gabungan.
“Informasi terakhir, bahwa Pdt. Saron Marundruri telah ditemukan di Pulau Langu pagi ini dengan selamat. Dengan demikian tersisa satu lagi yang belum ditemukan, yakni Pdt. Herman Baeha,” ujar Paur Humas Polres Nias Aiptu Osiduhugö Daeli kepada Nias Satu, Kamis (23/6/2016) pagi.
Aiptu Osiduhugö mengatakan, saat ini tim gabungan yang terdiri dari personil Polres Nias, SAR, Pemda Kab. Nias Barat dan masyarakat masih terus melakukan pencarian.
Aiptu Osiduhugö menuturkan, sebelumnya, pagi ini sekitar pukul 05.50 WIB, salah satu korban selamat yakni Pdt. Budieli Hia juga ditemukan selamat.
Aiptu Osiduhugö menjelaskan, berdasarkan penuturan Pdt. Budieli, kejadian itu bermula ketika pada sekitar pukul 16.00 WIB, dengan menggunakan satu unit perahu dengan panjang 5,4 meter dan lebar 1 meter dengan mesin 13 PK milik Syahnan Marunduri yang menimpa mereka terjadi pada pukul 16.00 WIB dengan ABK bernama Jimmy. Pdt. Budieli sebagai penumpang bersama dua Rekan lainnya, yakni Pdt. Herman Baeha dan Pdt. Saroziduhu Marundruri hendak memancing dengan tujuan ke Pulau Pulau Bögi.
“Namun menurut Pdt. Budieli Hia, sekitar lima menit setelah meninggalkan Dermaga Hinako, tiba-tiba cuaca buruk dan disertai dengan angin kencang, sehingga perahu yang mereka tumpangi terbalik. Pada saat perahu terbalik, mereka masih sempat sepakat untuk berenang menuju Pulau Bögi (Karena arah angin menuju Pulau Bögi) sehingga dengan menggunakan papan dan jerigen yang ada di perahu tersebut, mereka berenang menuju Pulau Bögi. Namun hantaman ombak yang begitu besar menjadikan mereka terpisah,” jelas Aiptu Osiduhugö.
Pdt. Budieli sedniri dengan sekuat tenaga berenang dan akhirnya terdampar di Pulau Asu sekiar pukul 03.00 Wib (23/06/2016) setelah 11 jam terapung di tengah laut. Sedangkan menurut informasi lain bahwa Syahnan Marundruri dan Jimy selamat dan terdampar di Pulau Bögi. (ns1)
