Rayakan Hari Jadi ke-25, BKPN Luncurkan Buku Sejarah dan Jadi Anggota PGIW Sumut

Ephorus Pdt. Aroziduhu Hulu, Sekjen Pdt. Alvius Wau dan Bendahara Umum Pdt. Yesaya Zagoto meniup lilin peringatan hari jadi BKPN ke-25 | Dok. BKPN
NIASSATU, NIAS SELATAN – Organisasi gereja Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) merayakan hari jadi ke-25 pada Jum’at, 17 Mei 2019. Meski begitu, kebaktian syukur dan perayaan diadakan secara akbar pada Minggu, 19 Mei 2019 di Balai Pertemuan BKPN di Teluk Dalam, Nias Selatan.
Kebaktian pengucapan syukur tersebut mengusung tema “Kesetiaan Orang Kristen” berdasarkan Surat Ibrani 10: 32-39. Khotbah dibawakan oleh Pdt. Budianto Lim, D.W.S. Pdt. Budianto adalah Ketua Program Studi Magister Teologi dan Dosen Teologi Ibadah dan Perjanjian Lama di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI) di Jakarta.
Acara puncak syukuran tersebut dihadiri oleh para Pendeta, Guru Jemaat, Vikar dan utusan masing-masing Jemaat se-BKPN yang dimeriahkan oleh paduan suara dari Jemaat Bawömataluo, Jemaat Teluk Dalam, dan Jemaat Hilinawalö Fau.
Acara perayaan itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah di antaranya Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, para camat, anggota DPRD dan para Pendeta dari berbagai denominasi di sekitar kota Teluk Dalam.
Rangkaian Seminar

Pdt. Budianto Lim, D.W.S. menyampaikan khotbah pada kebaktian syukur perayaan hari jadi BKPN ke-25, Minggu, 19 Mei 2019 | Dok. BKPN
Melengkapi syukuran ulang tahun perak tersebut, panitia yang dipimpin oleh Hans Martin Wau itu juga mengadakan serangkaian kegiatan. Yakni, seminar sejarah berdirinya BKPN yang diadakan pada Sabtu, 11 Mei 2019 di Kantor Sinode BKPN. Tampil sebagai narasumber adalah Tim Perumus yang dipimpin oleh Pdt. Foluaha Bidaya, M.Th.
Kemudian, pada Kamis, 16 Mei 2019, mengadakan Seminar Pemuda se-BKPN di Gedung BKPN Jemaat Teluk Dalam dengan narasumber Pdt. Foluaha Bidaya, M.Th. yang membawakan topik “Pemuda BKPN Millenial.” Lalu, topik “Bahaya Narkoba” dibawakan oleh BNN Nias. Dan diakhiri dengan topik “Pemuda BKPN yang Kreatif Dalam Memasuki Ekonomi Global” yang dibawakan oleh Sekjen BKPN Pdt. Alvius Wau, M.Th.
Lalu, tepat pada hari ulang tahun BKPN, Jumat, 17 Mei 2019, para Pendeta, Guru Jemaat, dan vicar mengikuti seminar khusus yang dibawakan oleh Pdt. Budianto Lim, D.W.S dan Ev. Lidya Siah, D.W.S. di Gedung BKPN Jemaat Teluk Dalam. Pdt. Budianto dan Ev. Lidya membawakan tema “Hakikat Penyembahan Kristen: Penyembahan atau Pemberhalaan?”
Buku Sejarah dan Anggota PGIW Sumut
Pada perayaan tersebut, BKPN juga secara resmi meluncurkan Buku Sejarah BKPN yang berisi latarbelakang lahirnya Sinode BKPN dan perkembangannya sampai saat ini.
Selain itu, pada acara yang sama itu, Sinode BKPN juga mengukuhkan Pdt. Richard Aruan sebagai Pendeta Misi BKPN.
Tak cuma itu, pada perayaan ulang tahun perak salah satu organisasi gereja terbesar di Pulau Nias itu, tersebut, BKPN mendapat ‘hadiah besar’ berupa Surat Keputusan diterima menjadi anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia wilayah Sumatera Utara (PGIW Sumut).
SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PGI-WSU Bishop Darwis Manurung, S.Th, M.Psi dan MPH PGIW Sumut Pdt. Asbond Manurung, S,Th, M.Min. SK tersebut diterima oleh Ephorus BKPN Pdt. Aroziduhu Hulu, M.Min.
Bishop Darwis mengatakan, sebelumnya dalam Sidang MPL PGIW Sumut pada 23-25 April 2019 di Samosir, BKPN telah diterima menjadi gereja anggota. “Ini menjadi hadiah khusus bagi BKPN dan seluruh jemaatnya untuk menjadi anggota arak-arakan Oikumene di Sumatera Utara,” ucap dia. (ns1)