8 Agustus, BKPN Jakarta Gelar Konser Suno Zo’aya 3 Secara Online

NIASSATU, JAKARTA – Tahun ini, tepatnya pada Sabtu, 8 Agustus 2020, gereja Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) Jemaat Persiapan Jakarta kembali menggelar konser lagu-lagu pujian rohani berbahasa daerah Nias dalam acara yang disebut Suno Zo’aya. Pagelaran pada tahun ini merupakan yang ketiga kalinya.

Pageralan Suno Zo’aya 3 yang dalam bahasa Indonesia berarti “Pujilah Tuhan” tersebut akan mengusung tema “Rahmat-Nya Selalu Baru Tiap Pagi” berdasarkan Kitab Ratapan 3:21-23. Tema itu sekaligus merupakan jawaban pengharapan atas situasi masyarakat Indonesia dan dunia yang masih didera pandemi Covid-19.

Berbeda dengan pelaksanaan dua kali acara serupa sebelumnya, pagelaran pada tahun ini diadakan melalui tayangan langsung (live) secara online/virtual di layanan Youtube dan Facebook. Hal itu karena mempertimbangkan kondisi dan protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih terus mengalami peningkatan.

“Dengan menggelar acara ini secara virtual atau online, maka bisa menjangkau jauh lebih banyak orang untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi menyanyikan lagu-lagu Nias dari tempat masing-masing. Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat Nias di manapun berada, termasuk warga selain Nias untuk mengatur waktu untuk menyaksikan acara ini dari tempat masing-masing. Mari bersama-sama memuji Tuhan,” ujar Sofianus Manaö, Ketua Panitia Suno Zo’aya 3 kepada Nias Satu di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.

Sofi menjelaskan, dibanding dua kali penyelenggaraan sebelumnya, pagelaran kali ini akan melibatkan lebih banyak orang untuk menyanyikan lagu-lagu rohani berbahasa Nias. Dia mengatakan, lebih dari 153 orang akan ikut ikut bernyanyi dengan merekam sendiri video mereka kemudian diedit dan disatukan oleh tim editing panitia. Tercatat sekitar 250 video yang dihasilkan kemudian dipadukan dalam bentuk lagu solo, vocal grup dan paduan suara.

Sofi juga menambahkan, para peserta yang ikut bernyanyi juga berasal dari berbagai daerah. Mulai dari Pulau Nias sampai warga asal Nias di Papua. Beberapa peserta berasal dari suku Ambon, Batak, Papua dan Kupang. Terdiri dari jemaat dan Hamba Tuhan lintas gereja serta warga Nias yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan Nias. 

Sofi mengatakan, pada Suno Zo’aya 3 ini, sebanyak 11 lagu rohani berbahasa Nias, baik lagu lama maupun lagu baru akan dinyanyikan. Selain itu, juga ditambahkan unsur seni tradisional khas Nias lainnya seperti hoho dan beta-beta niha.

Donasi Sosial

Sementara itu, Gembala Jemaat BKPN Jakarta Pdt. Novelman Wau, S.Th. menjelaskan, acara ini juga sekaligus dipadukan dengan kegiatan sosial berupa pengumpulan donasi yang akan disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban pandemi Covid-19.

Donasi sudah bisa dikirimkan dari sekarang melalui rekening yang telah disediakan:

Bank Mandiri, 126-00-0795369-7 a/n GEREJA BKPN JAKARTA / PANITIA SUNOZOAYA dengan menambahkan keterangan: Donasi Suno Zoaya.

Karena itu, jangan lewatkan kesempatan menyaksikan pagelaran sekali setahun menikmati lagu-lagu rohani berbahasa daerah Nias ini. Atur waktu dan juga bagikan informasinya kepada kerabat dan kenalan.

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »