Jokowi Akui 8 Nama Calon Menteri Tak Direkomendasikan KPK
NIASSATU, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengungkapkan adanya 8 nama calon menterinya yang tidak direkomendasikan untuk diangkat sebagai Menteri. Hal itu berdasarkan analisis dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PPATK.
“8 nama tidak direkomendasikan. Namun, nama-namanya tidak bisa disebutkan. Nama-nama itu akan diganti,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Sebelumnya, guna menjaga agar kabinetnya bersih, Jokowi-JK mengirimkan lebih 40 nama kepada KPK dan PPATK untuk ditelisik.
Hasilnya, seperti diungkapkan Ketua KPK Abraham Samad, dalam daftar nama calon menteri yang sudah diserahkan kembali ke Jokowi, terdapat sejumlah nama yang tidak direkomendasikan menjadi Menteri. Pasalnya, ada potensi di antara nama-nama tersebut tersangkut kasus korupsi.
Nama-nama yang berpotensi berkasus tersebut diberi tanda warna merah oleh KPK. Abraham pun berharap nama-nama yang diberi tanda merah tersebut tidak dipaksakan menjadi menteri demi konsistensi pada pemerintahan ini yang ingin memberantas korupsi.
Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan pengumuman nama-nama yang akan mengisi Kabinet Trisakti yang akan dibentuk Jokowi-JK. (ns2)