STT SETIA Nias Selatan Mewisuda 74 Lulusannya

Pdt. Matheus Mangentang dan Pdt. Marinus Gulo

Pdt. Matheus Mangentang dan Pdt. Marinus Gulo

NIASSATU, NIAS SELATAN – Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Nias Selatan menggelar wisuda bagi 74 lulusan ketiga programnya pada Sabtu (13/6/2015). Bertempat di Hall Defnas, acara wisuda tersebut mengusung tema Bersyukur, Berbuah dan Menang, Semua Karena Kristus (2 Korintus 2:12-17).

Adapun rincian wisudawan/wisudawati berdasarkan program adalah, 14 orang pada program Sarjana Teologi (S.Th.), 34 orang pada program Sarjana Pendidikan Agama Kristen (S.Pd.K.) dan 26 orang pada Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK). Di luar itu, pada acara tersebut juga dilakukan pengutusan bagi 60 mahasiswa/i yang akan mengikuti praktik kuliah lapangan (PKL).

Orasi ilmiah dan pelaksanaan wisuda dipimpin oleh Ketua STT SETIA Jakarta, Pdt. Dr. Matheus Mangentang bersama Ketua STT SETIA Nias Selatan Pdt. Marinus Gulö, M.Th. dan para dosen.

Pada acara wisuda ketiga kalinya tersebut, tercatat nilai skripsi terbaik diraih oleh Wandi Sitorus (92) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih Olianus Lahagu (3,47).

Acara wisuda tersebut sempat tertunda sekitar 30 menit karena menunggu kehadiran Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi yang dijadwalkan menyampaikan sambutan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Nias Selatan Sidi Adil Harita yang juga tercatat sebagai mahasiswa pada program S2 di STT SETIA Nias Selatan.

Dalam orasinya, Pdt. Matheus Mangentang menyampaikan beberapa poin penting. Di antaranya, bahwa dalam pelayanan yang penuh tantangan, seperti halnya dialami oleh Rasul Paulus dan teman-temannya tetap bisa bersyukur, menghasilkan buah dan bisa menjadi pemenang. Sebab, Tuhanlah yang membuka pintu bagi pemberitaan Injil melalui mereka, dan itu bukan andil mereka.

Prosesi wisuda

Prosesi wisuda

Relevansinya bagi orang Kristen masa kini adalah belajar dan harus mampu bersyukur meski hal itu merupakan hal langka di tengah masyarakat hedonis saat ini. Saat ini, kata dia, waktu untuk bertemu dengan Tuhan juga telah terisat oleh banyak hal lainnya.

“Para wisudawan yang telah menyelasaikan studinya dengan berbagai pergumulan, Andalah pemenang. Karena itu bersyukur kepada Tuhan. Selanjutnya Anda harus berbuah. Tunjukan niat pelayanamu yg murni tanpa kompromi,” ujar Pdt. Matheus.

Doa pengutusan pada acara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Sinode BKPN Pdt. Alvius Wau, S.Th. (ns5)

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »