Kapolres Nias Selatan Ajak Masyarakat Terlibat Antisipasi Aksi Terorisme
NIASSATU, NIAS SELATAN – Kepolisian Resort (Polres) Nias Selatan meminta kerja sama masyarakat Nias Selatan agar proaktif melakukan upaya pengamanan guna mencegah aksi-aksi terorisme di wilayah hukum Polres Nias Selatan.
“Sampai saat ini kondisi di Nias Selatan kondusif. Kita belum temukan indikasi adanya hal-hal yang mencurigakan. Kami sudah melakukan langkah-langkah antisipasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan di Nias Selatan. Termasuk dengan tokoh-tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan hingga pemuda gereja agar sama-sama waspada,” ujar Kapolres Nias Selatan AKBP Robert Kennedy Aritonang kepada Nias Satu, Kamis (22/12/2016).
Dia mengatakan, kepada masyarakat diminta agar segera melaporkan kepada kepolisian bila ada hal-hal mencurigakan. Bila ada penghuni kos atau kontrakan baru harus dicek identitasnya. Dan bila mencurigakan, agar segera dilaporkan kepada kepolisian agar data dan diketahui apa tujuannya di Nias Selatan.
AKBP Robert mengatakan, untuk pengamanan wilayah Nias Selatan yang luas, pihaknya tidak dibantu oleh personel dari luar Nias Selatan. Namun didukung oleh personil-personil TNI, baik dari TNI AD maupun dari Lanal TNI AL di Teluk Dalam, Ibukota Kabupaten Nias Selatan.
“Pengamanan oleh personel kita saja. Tapi sebenarnya yang paling penting adalah keterlibatan masyarakat agar menjadi polisi bagi diri mereka sendiri. Sebab, kalau hanya mengandalkan personil kepolisian, biar 1.000 orang juga dikerahkan, tetap tidak cukup. Jadi kita semua perlu berkolaborasi untuk melakukan pengamanan.
Seperti diketahui, kemarin, Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggerebekan atas tujuh terduga pelaku terorisme di empat wilayah. Empat di antaranya ditangkap dalam keadaan hidup dan tiga lainnya tewas di tempat. Penangkapan dilakukan di Tangerang Selatan, Payakumbuh (Sumatera Barat), Deli Serdang (Sumatera Utara) dan Batam (Kepulauan Riau).
Dari para pelaku, khususnya di Tangerang Selatan, tim Densus 88 menemukan dan menyita sejumlah bom aktif yang direncanakan akan diledakkan pada perayaan Natal dan pergantian tahun. (ns1)