RESMI DIBUKA PRESIDEN JOKOWI
Pagelaran Pembukaan Asian Games 2018 Memukau
NIASSATU, JAKARTA – Perhelatan pertandingan olahraga akbar negara-negara di Asia, Asian Games ke-18 resmi dibuka. Pembukaan tersebut dilakukan secara resmi oleh Presiden Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla di dalam acara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
“Atas nama seluruh bangsa Indonesia, kita bangga, kita kedatangan 45 negara. Kita bangsa se-Asia ingin menunjukkan bahwa kita bersaudara ingin meraih prestasi. Dengan mengucap Bismillahirrohmannirrohim, Asian Games ke-18, saya nyatakan dibuka,” ujar Jokowi.
Acara olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade tersebut akan berlangsung hingga 2 September 2018 di dua kota besar di Indonesia, yakni, DKI Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.
Pembukaan dan berbagai atraksi yang ditampilkan dalam rangkaian acara pembukaan tersebut sungguh sangat mengagumkan, spektakuler. Mulai dari kedatangan Presiden Jokowi yang diskenariokan menggunakan sepeda motor menuju Stadion Utama GBK.
Lalu, diawali dengan Tari Saman yang spektakuler dan dilanjutkan dengan aneka tarian dan lagu daerah yang mewakili keanekaragaman budaya Nusantara dengan latar belakang panggung dengan suasana alam yang asri dengan kontur perbukitan. Atraksi seni melibatkan ribuan penari/seniman.
Acara puncaknya ditandai dengan penyalaan api abadi di ‘puncak gunung’ di sisi panggung yang dilakukan secara estafet oleh sejumlah mantan atlit peraih medali di berbagai ajang pertandingan olahraga internasional. Di bagian akhir, api dinyalakan oleh mantan juara olimpiade bulu tangkis, Susi Susanti.
Bagi Indonesia, pageralan kali ini adalah yang kedua kalinya sebagai tuan rumah setelah pertama sekali pada 1962 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Itu berarti menjadi tuan rumah kembali setelah 56 tahun lalu.
Acara pada tahun ini dihadiri oleh 45 delegasi perwakilan negara dengan total peserta diperkirakan mencapai 16 ribu orang. Terdiri dari para atlit, para pelatih dan wasit, media, para tenaga pendukung acara hingga undangan khusus dari pejabat-pejabat negara atau lembaga internasional. Sebanyak 40 cabang olahraga dengan 465 pertandingan akan mengisi seluruh rangkaian acara tersebut. (ns1)