Ini Dia Resep Sukses Cara ‘Goblok’ a la Bob Sadino Bagi Para Mahasiwa
NIASSATU, JAKARTA – Almarhum Bob Sadino dikenal luas tak cuma sebagai pengusaha sukses. Tapi, lebih dari itu, karena kisah hidup serta prinsip-prinsipnya dalam berusaha yang cenderung ‘melawan arus’, tidak mengikuti kelaziman.
Om Bob, demikian dia akrab dipanggil, juga tak pelit berbagi pengalaman dan ilmu kepada generasi muda, termasuk para mahasiswa di perguruan tinggi. Meski kini sudah berpulang, namun pemikiran-pemikiran orisinilnya akan tetap diingat dan menginspirasi. (Baca: Bob Sadino, Sang Legenda Wirausaha Itu Berpulang)
Bagi yang tidak mengenalnya, pasti akan kaget mendengar pernyataan-pernyataannya yang tak diharapkan. Bahkan, bisa dianggap memprovokasi atau ‘menyesatkan’ anak-anak muda, khususnya merek ayang saat ini sedang mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
Nah, apa saja nasihat ‘sesat’ a la Bob Sadino tersebut bagi para mahasiswa? Berikut beberapa pernyataannya yang disampaikan ketika diundang sebagai pembicara di salah satu perguruan tinggi.
- Jika Ingin bahagia atau sukses, jangan jadi karyawan
- Kuliah itu kegiatan goblok.
- Mahasiswa dengan IPK Diatas 3 koma alamat jadi calon karyawan.
- Kuliah itu hanya memasukkan sampah di kepala Anda.
- Kalau ingin kaya, bisnis sayuran sangat direkomendasikan.
- Jadi pengusaha itu harus nyentrik.
- Bisnis itu hanya bermodalkan dengkul. Kalau Anda tidak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain.
- Prospek usaha itu bukan untuk dibicarakan tapi dilakukan.
Belajar Goblok
Prinsip sukses dengan cara ‘goblok’ bahkan menjadi trade mark Om Bob. Dimana saja dia diundang jadi pembicara untuk berbagi pengalaman, istilah ‘goblok’ itu hampir selalu ada. Bahkan, Om Bob juga menerbitkan buku dengan judul Belajar Goblok dari Bob Sadino.
Dalam buku itu, Bob mengatakan, untuk jadi pengusaha jangan terlalu banyak mikir dan berencana layaknya orang pintar. Tapi yang penting adalah segera memulai. Melakukan saja, seperti layaknya orang ‘goblok’.
“Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan,” demikian salah satu pernyataan klasiknya.
“Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar,” demikian pernyataan lainnya yang sering diulang-ulangnya.
Berikut adalah beberapa pernyataan ‘goblok’ Bob Sadino yang dihimpun dari berbagai sumber:
“Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain”
“Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya”
“Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya”
“Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif”
“Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu”
“Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah”
“Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah”
“Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan”
“Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja”.
Nah, khusus bagi para pemuda-pemudi Nias yang kini dalam jumlah besar menjadi sarjana, masih menganggur atau masih setia menunggu ‘jatah’ menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak salah bila Anda membaca dan mengikuti jejak Om Bob. Selamat mencoba. (ns1/viva.co.id/dari berbagai sumber)
Benar ini, resep yg jitu dan harus di coba oleh generasi muda. Nias dgn segala potensinya, perkataan Bob Sadino bisa jadi inspirasi penting dan relefan.
Salah satu yg berhasil, pengelola niassatu ini kan?.
Pemuda lain, berjuanglah! Jadi pengusaha, bukan semata kerja di usaha orang atau pns.
gbu. EG
Thats right… Selama ini kayaknya banyak pemuda Nias yang sok pintar sehingga mikir kejauhan dan menunggu jawaban yang tak kunjung datang untuk jadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) Yuk.. mari menggoblokkan diri…. maju selangkah tanpa mikir panjang untuk perubahan terbaik.. 🙂 Salam