Seleksi PPK Nias Selatan Diprotes
NIASSATU, NIAS SELATAN – Sejumlah orang menggelar demonstrasi pada siang hari di kantor KPU Nias Selatan. Mereka memrotes proses seleksi Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang saat ini sedang dilangsungkan oleh KPU Nias Selatan.
Para pendemo yang dikawal ketat oleh anggota Polres Nias Selatan tersebut menyampaikan keberatan dan desakan untuk mencopot Sumangeli Mendrofa, salah satu komisioner KPU Nias Selatan karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang/jabatan.
Dimintai tanggapannya atas aksi protes tersebut, Ketua KPU Nias Selatan Alvian Jenius Dakhi mengatakan, mereka yang tidak diloloskan tersebut karena tidak lulus verifikasi administrasi sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh KPU.
“Misalnya, Surat Pernyataan tidak aktif atau terlibat parpol di atas materai dan itu dikeluarkan oleh parpol terkait. Kemudian surat pernyataan tidak pernah menjabat 2 kali PPK/PPS bermaterai, ijazah harus dileges di sekolah asal,” ujar dia kepada Nias Satu, Senin (4/5/2015).
Para demonstran sendiri mengaku bahwa mereka telah melengkapi berkas yang dimaksudkan oleh KPU Nias Selatan.
Alvin juga menduga adanya unsur politik dalam aksi demonstrasi tersebut karena secara khusus menyampaikan tuntutan hanya untuk Sumangeli Mendrofa, yang adalah komisioner KPU Nias Selatan.
“Jelas ada unsur politisnya. Di KPU itu ada lima orang pimpinannya dan tidak mungkin hanya satu orang yang mengambil keputusan,” kata dia.
Dia menegaskan, saat ini pihaknya berkomitmen merekrut personil-personil handal guna memperbaiki kinerja KPU Nias Selatan yang selama ini kurang baik di mata masyarakat.
“Komisioner KPU saat ini berkomitmen merekrut kader-kader handal untuk memperbaiki kinerja KPU yang selama ini kurang baik di mata masyarakat,” jelas dia. (Baca: Hari Ini, KPUD Nias Selatan Buka Penerimaan PPK dan PPS)
Aksi demonstrasi itu sendiri sempat hampir ricuh karena mereka menuntut agar ujian tertulis yang sedang ditempuh oleh para calon PPK yang lolos seleksi berkas agar dihentikan. (ns4)