Akhirnya, Puing Pesawat MH370 Ditemukan Setelah 515 Hari Pencarian

Flapperon, bagian sayap pesawat MH370 yang ditemukan di Pulau Reunion, Prancis | cbc.ca

Flapperon, bagian sayap pesawat MH370 yang ditemukan di Pulau Reunion, Prancis | cbc.ca

NIASSATU, JAKARTA – Kebuntuan mengenai kepastian keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 akhirnya berakhir. Berawal dari penemuan puing pesawat naas tersebut di Pulau Reunion, wilayah otoritas Prancis pekan lalu.

Kepastian bahwa puing tersebut milik MH370 diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Najib di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (6/8/2015).

“Hari ini, 515 hari sejak pesawat menghilang, dengan sangat berat hati saya harus memberitahu bahwa tim pakar internasional telah memastikan puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion berasal dari MH370,” ujar PM Najib.

Adapun puing yang ditemukan tersebut adalah flaperon, yaitu bagian sayap dengan panjang sekitar 2 meter. Puing tersebut ditemukan warga Pulau Reunion di Samudera Hindia pada pekan lalu. Lokasi persis penemuan puing tersebut adalah di dekat pantai Saint Andre, sebelah timur Pulau Reunion di timur Madagaskar.

Kemudian, flaperon itu dibawa ke laboratorium militer Prancis di Kota Toulouse dan diperiksa oleh para pakar internasional dari negara-negara asal sebagian penumpang seperti Malaysia, Australia, pegawai Boeing, dan Tiongkok.

Pesawat jenis Boeing 777 dengan rute penerbangan Kuala Lumpur – Beijing, Tiongkok tersebut hilang dalam penerbangan pada 8 Maret 2014 dengan membawa 239 penumpang dan awak, termasuk tujuh warga Indonesia.

Tak terlacaknya pesawat tersebut sejak hilang dari pantauan radar pertama sekali, menimbulkan banyak spekulasi bahkan berbagai teori konspirasi.

Pencarian besar-besaran secara internasional juga dilakukan bahkan selama lebih setahun. Mulai dari Selat Malaka hingga Samuderah Hindia di wilayah Australia disisir oleh tim internasional dari berbagai negara. Berbagai kapal canggih, kapal perang hingga peralatan canggih lainnya dikerahkan namun tak bisa menjejak posisi maupun puing pesawat naas tersebut. (NS1/cnn/channelAsia)

About the Author

Leave a Reply

*

Translate »