RANGKUL PASLON KALAH
Sozanolo Ndruru: Kompetisi Politik Sudah Selesai, Mari Bersama Membangun Nias Selatan
NIASSATU, NIAS SELATAN – Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 3, Hilarius Duha – Sozanolo Ndruru (HD-Sanolo) dipastikan memenangi Pilkada pada 9 Desember 2015. Mereka pun sangat menghargai dukungan masyarakat, tim sukses dan semua pihak atas keberhasilan itu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Nias Selatan yang telah menggunakan hak suara atau hak pilihnya dengan memberikan dkungan kepada kami, pasangan nomor 3. Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat pada 9 Desember 2015 lalu,” ujar Sozanolo kepada Nias Satu, Senin (14/12/2015).
Dia juga sangat berterima kasih atas dukungan militan dari tim sukses yang tak kenal lelah memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Lebih dari itu, dia mengatakan, terlepas dari dukungan tim dan juga visi dan misi yang ikut berkontribusi, namun pihaknya melihat kemenangan tersebut sebagai berkat Tuhan.
“Itu merupakan berkat dari Tuhan, yang telah memberikan anugerah-Nya. Dan tentu hal ini sesuai visi misi kita bagaimana kita mencoba memperbaiki Nias selatan ke arah yang lebih baik,” terang pria yang mengaku tak menduga bisa berpasangan dengan Hilarius Duha tersebut.
Menyikapi fenomena antusiasme dukungan masyarakat yang begitu kuat pada Pilkada kali ini, Soza mengatakan bahwa hal itu menunjukkan ada sebuah perubahan signifikan di masyarakat Nias Selatan. Menurut dia, selama ini masyarakat mengalami kegelisahan, bagaimana agar Pilkada itu berjalan lancar dan bermartabat, berbeda dengan yang sebelumnya yang penuh kecurangan.
Masyarakat tidak mau hal itu terjadi sehingga sejak proses pemungutan suara sampai rekap di tingkat PPS dan PPK benar-benar dikawal. Juga tidak terjadi gangguan-gangguan signifikan yang bisa merugikan masyarakat. Itu menggambarkan kerinduan masyarakat Nias Selatan yang menginginkan Pilkada yang damai, jujur dan bermartabat. Karena itu, dia meminta semua pihak, termasuk pasangan calon lainnya menghargai keputusan masyarakat Nias Selatan tersebut.
“Ini merupakan terobosan baru di Nias Selatan. Harapan kita kepada seluruh pasangan calon lain, marilah kita menghargai putusan rakyat, pilihan rakyat karena keputusan itu ada di tangan rakyat. Barang kali ada perbedaan-perbedaan pendapat atau pilihan, baik di Tim Sukses maupun di pasangan calonnya sendiri, tetapi marilah kita menerima keputusan rakyat Nias Selatan yang menjatuhkan pilihannya kepada salah satu pasangan calon. Demi demi masyarakat Nias Selatan dan demi kabupaten Nias Selatan, marilah kita berjiwa besar, bergandeng tangan ke arah Nias Selatan yang lebih baik untuk memajukan Nias Selatan untuk ksejahteraan yang lebih baik,” tandas dia.
Komunikasi Dengan Pasangan Calon Lain
Mantan Wakil Ketua DPRD Nias Selatan periode 2009-2014 tersebut juga mengungkapkan, pihaknya membuka diri kepada semua pasangan calon yang kalah bahkan telah membangun komunikasi dengan mereka.
“Karena ini bukan kemenangan pasangan calon tertentu, tapi ini kemenangan rakyat. Kita terbuka. Kita buka hati kita demi kepentingan masyarakat Nias Selatan,” jelas dia.
Dia juga mengaku bahwa dirinya secara pribadi telah berkomunikasi dengan calon bupati dari pasangan calon nomor urut 1 Lianus Ndruru dan calon bupati pasangan calon nomor urut 4 Hadirat Manao. Meski begitu, dia mengaku belum berkomunikasi dengan pasangan Ideal-Siga namun berharap bisa berkomunikasi dengan mereka dalam waktu dekat ini.
“Itu semua demi masyarakat Nias Selatan dan mari kita hilangkan cara-cara yang kurang baik yang selama ini kita dicap rawan akan kecurangan dan kerusuhan. Kita menghindari itu karena kita akan rugi, masyarakat rugi. Pilkada itu hanya kompetisi, tapi setelah itu mari bersama-sama, kita sama-sama pemilik Nias Selatan. Kita hilangkan dendam atau perbedaan-perbedaan tadi. Tentu kita fokus ke rakyat, bagaimana membangun di Nias Selatan,” tegas dia.
Selain kepada masyarakat, apresiasi juga disampaikan kepada para penyelenggara Pilkada serta aparat keamanan yang telah bekerja keras sehingga Pilkada berjalan lancar dan aman dan Nias Selatan keluar dari status ‘zona merah’ sejarah buruk pelaksanaan Pemilu. (NS1)