KPU Pusat: Pilkada di Pulau Nias Berlangsung Sesuai Aturan dan Tertib
NIASSATU, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Pulau Nias pada 9 Desember 2015 telah berjalan sesuai aturan dan juga tertib.
Penilaian serupa juga diberikan secara khusus untuk pelaksanaan Pilkada di Nias Selatan yang selama ini masuk dalam daerah yagn diberikan perhatian khusus karena dinilai rawan dan juga pernah beberapa kali pemilu terjadi kecurangan.
“Kami melihat Pilkada di Nias sudah berjalan dengan tertib, sesuai dengan aturan yang berlaku dan tertib. Demikian juga di Nias selatan,” ujar Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay kepada Nias Satu, Selasa (15/12/2015) malam.
Hadar sendiri hadir di Pulau Nias pada Minggu (13/12/2015) bahkan menyaksikan langsung penginputan data suara oleh KPU Nias Selatan yang akhirnya memenangkan pasangan calon nomor urut 3 Hilarius Duha – Sozanolo Ndruru.
Khusus di Nias Selatan, Hadar mengatakan bahwa betul ada protes yang ditunjukkan dengan demonstrasi dan lain sebagainya. Meski begitu, kata dia, semua keberatan harus disertai bukti dan tidak boleh dilakukan dengan memaksakan kehendak.
“Betul bahwa ada protes yang ditunjukkan dengan demonstrasi dan lain-lain, tentu kami hargai sebagai pernyatan ketidaksetujuan. Dalam proses rekapitulasi setiap tingkatan bahkan sejak di tingkat paling bawah yaitu di TPS ruang tersebut tersedia. Namun keberatan ini haruslah ditunjukkan dengan bukti atau memang koreksi terhadap proses yang memang salah diterapkan. Namun kami berharap bahwa kalau ada keberatan tersebut masih ada haruslah dilakukan bukan dengan pemaksaan kehendak,” kata dia.
Seperti diketahui, usai diketahuinya hasil perhitungan suara yang diunggah di situs KPU, sejumlah massa dari salah satu pendukung pasangan calon menggelar demonstrasi pada Minggu (13/12/2015) malam. Mereka memrotes KPU dan Panwaslih terkait sejumlah dugaan pelanggaran.
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan dan Kapolri Jend. Badroidin Haiti dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada di Nias Selatan menjadi salah satu yang paling rawan. Karena itu, pihaknya memberikan perhatian khusus, di antaranya dengan mengerahkan lebih banyak aparat kepolisian di Nias Selatan.
Sampai pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten hari ini, Rabu (16/12/2015) sekitar 1.000 personil polisi, Brimob dan TNI dikerahkan ke Nias Selatan. (ns1)